Pedagang Protes Jadwal Pasar Diubah, Jhon: Rezeki Ada yang Ngatur

Pedagang Protes Jadwal Pasar Diubah, Jhon: Rezeki Ada yang Ngatur

PPU, nomorsatukaltim.com - Keluhan soal minimnya pemasukan para pedagang akhirnya sampai ke telinga wakil rakyat. Ketua DPRD PPU Jhon Kenedi menuturkan kebijakan itu memang dilematis. Harus bijak menyikapinya.

"Keluhan itu juga kita ukur. Tapi kebijakan pemerintah itu juga harus tetap dilihat. Ini untuk menyelamatkan nyawa masyarakat," tuturnya. Berangkat dari kejadian yang melanda di Kaltim soal situasi pandemi COVID-19. Sekira ribuan kasus sudah terjadi. Kaltim dipastikan ada di zona merah sejak akhir tahun 2020 lalu. "Hampir setiap hari ada saja yang meninggal karena COVID-19. Yang begini-ini harus kita sadari. Melihat kebijakan ini untuk siapa," tandasnya. Karena itulah masyarakat diminta untuk patuh. Ia mematikan, situasi akan kembali normal jika semua taat pada imbauan. "Insyaallah jika ini sudah berakhir, silakan berdagang sampai waktu yang tidak ditentukan," tambahnya. Baca juga: Jadwal Buka Pasar di PPU Digeser, Pemasukan Pedagang Tergerus Soal minimnya pemasukan mereka, sejatinya tak hanya dialami para pedagang di PPU. Namun juga di beberapa daerah lainnya. Tak hanya pedagang. Namun masyarakat bermata-pencaharian di jalan juga setali tiga uang. Alias sopir-sopir. Termasuk ojek dan motoris speedboat dan kapal motor. Jhon mengajak masyarakat untuk bersabar. Karena sejatinya pemerintah juga tidak mau melakukan itu. Jika bukan karena wabah ini sudah sangat mengkhawatirkan semua lini. "Yakin saja. Tuhan itu Maha Adil. Jika hari ini tidak bisa berjualan, tapi besok rejeki dilebihkan," katanya menghibur. Jadi, menurutnya tak baik jika semua kebijakan pemerintah dianggap merugikan masyarakat. Ini justru baik. Mengeluarkan solusi dari situasi was-was yang dirasakan. "Karena tidak terlihat virusnya. Tapi ada saja teman-teman kita yang meninggal. Menurut saya kebijakan ini baik. Memang ada risikonya. Tapi baiknya juga ada," tutup Jhon. (rsy/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: