Dewan-Pemkot Balikpapan Susun Skema Bantuan Masyarakat Terdampak Pandemi

Dewan-Pemkot Balikpapan Susun Skema Bantuan Masyarakat Terdampak Pandemi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh meminta pemkot segera memikirkan langkah strategis. Untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung pandemi COVID-19.

"DPRD memang konsen kepada warga menengah ke bawah yang terdampak langsung," ujarnya, usai rapat paripurna HUT ke-124 Balikpapan di Pemkot Balikpapan, Senin (8/2). Politisi Partai Golkar itu mengaku DRPD dan pemkot sedang membahas formula yang tepat untuk membantu masyarakat terdampak secara konkrit. Mengenai bentuknya, Abdulloh menyebut belum merumuskan bantuan seperti di 2020. Yang komponennya berupa sembako atau uang tunai. "Toh, kalau ada anggaran untuk menyediakan bantuan itu. Jadi masyarakat bersabar saja," ujarnya. Mengingat hasil refocusing anggaran tahun lalu, Balikpapan berhasil memanfaatkan sekitar Rp 138 miliar untuk penanganan pandemi. Dengan kondisi penyebaran yang semakin meningkat, maka ada kemungkinan anggaran tahun ini memerlukan lebih banyak biaya. Abdulloh menyebut akan memperhitungkan seberapa parah dampak pandemi. Dinilai dari statistik jumlah kasus, kasus yang sembuh, kasus berujung kematian, hingga memasukkan elemen lain yang dapat dijadikan acuan. Untuk menentukan kategori seberapa parah dampak dari pandemi terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat saat ini. "Ya tentunya kami tidak keberatan untuk masyarakat Balikpapan yang terdampak covid. Mana kala pemerintah punya alokasi anggaran, lalu apa yang bisa dibantu? Kan tidak harus bentuk duit, sembako, tapi bentuk kontribusi dari pemerintah untuk masyarakat terdampak itu apa," urainya. Ia mengaku belum berfikir untuk mengusulkan refocusing APBD 2021. Seperti yang dilakukan eksekutif dan legislatif di 2020. "Mungkin ada anggaran yang tidak harus di-refocusing, bisa dialokasikan, kenapa tidak," ucapnya. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: