3.840 Vaksin Sinovac Sudah Datang di Bontang

3.840 Vaksin Sinovac Sudah Datang di Bontang

Bontang, nomorsatukaltim.com - Vaksin Sinovac yang ditunggu-tunggu akhirnya datang lebih awal. Semestinya dijadwalkan tiba Rabu (27/1/2021). Namun tiba Senin (25/1/2021).

Ada 3.840 dosis yang datang. Rencananya akan disuntikan ke 1.800 tenaga kesehatan dan tokoh masyarakat. Masing-masing dapat jatah dua kali suntik. Pemkot Bontang pun sudah menyebarkan formulir calon penerima vaksin. Ada 12 syarat yang harus dipenuhi. Baru bisa mendaftar sebagai penerima. "Kita menunggu sistem dari BPJS dulu dibuka. Baru kita buka layanan untuk menerima vaksin," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Bontang Adi Permana kepada wartawan, Senin (25/1/2021). Vaksin yang sudah di Bontang langsung dibawa ke Gudang Farmasi tak jauh dari Rujab wali kota. Disimpan dalam lemari pendingin. Suhunya 2-8 derajat celcius. Rencananya ini akan disebar ke 20 fasilitas kesehatan. Tiap tenaga medis pun akan mendaftar. Yang menerima hanya petugas sudah mendapat sertifikat saja. Diperoleh dari sistem. Tahap pertama 1.800 petugas disuntik. Setelah itu dilihat hasilnya dua minggu lagi. Lalu disuntik untuk kedua kalinya. "Targetnya Februari nanti sudah selesai (habis)," ujar Adi. Sebenarnya kuota yang diberi ini masih kurang. Dinas Kesehatan mencatat ada 2.127 orang petugas kesehatan. Kalau dua kali dapat suntikan masih kurang 170 dosis. Makanya tahap pertama akan diprioritaskan ke petugas yang bersentuhan langsung dengan pasien. Yang lain menunggu giliran. Vaksin ini diharapkan menjadi upaya agar kasus COVID-19 di Bontang melandai. Gempuran corona membuat kota berjuluk Taman ini babak belur. Sudah 50 orang yang meninggal. Kasus juga tak melandai. Pembatasan kegiatan masyarakat sudah dilakukan berjilid-jilid sejak April 2020. Pun hasilnya masih sama. Tujuannya membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Dibutuhkan 126 ribu warga Bontang yang disuntik vaksin untuk membentuk herd immunity. Jumlahnya saat ini masih amat jauh. Namun yang terpenting masyarakat punya harapan bisa bebas dari virus asal Wuhan ini. (wal/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: