Isu Ibu Kota Mengerek Okupansi Four Points

Isu Ibu Kota Mengerek Okupansi Four Points

Hotel Four Point by Sheraton Balikpapan. (Dok Marriot International). Balikpapan, Disway Kaltim.com — Rencana pemindahan ibu kota negara mulai membawa pengaruh positif bagi bisnis perhotelan. Gambaran ini setidaknya diperoleh dari tingkat hunian Hotel Four Points, Sepinggan. Baru meluncur awal tahun ini, tingkat okupansi grup Sheraton itu terus menanjak. “Saat ini naik sampai 80 persen,” kata General Manager Four Points, Muhamad Viktor A Sin. Dia bilang, pencapaian itu tak lepas dari kebijakan pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur. Pengunjungnya, kata Viktor, berasal dari pebisnis dan pemerintahan.“Banyak tamu kami para investor yang melakukan perjalanan bisnis untuk melihat peluang di Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara (PPU),” katanya. Sedangkan dari pemerintah, banyaknya kegiatan mempersiapkan pemindahan ibu kota menjadi salah satu kenaikan tamu hotel. “Saat ini banyak pejabat dan lembaga pemerintahan pusat seperti Bappenas melakukan kegiatan di Balikpapan, sehingga rata-rata hotel di sini terisi,” ucap Viktor. Dia meyakini hal ini mengingat lokasi hotelnya yang tak terlalu ideal, tetapi mampu menggaet pengunjung. “Kami baru running pada bulan Maret. Dengan lokasi di dekat perkampungan tetapi masih dapat (menjaring tamu). Harap diingat juga kekuatan branding juga berpengaruh,” kata dia. Jika memiliki ballroom, Viktor berani memastikan okupansi bisa melebihi 80 persen. Hal senada dikatakan Manajer Komunikasi Four Points, Mega Tarina. Ia optimis bisnis hotel semakin bersinar tahun depan. Kata Mega, pemindahan ibu kota akan mendorong banyak pembangunan dan mobilitas. “Saat ini sektor korporasi masih mendominasi keterisian hotel meski bisnis batubara dan tambang masih lesu. Tapi sektor usaha lain mulai berkembang seperti perkebunan, consumer good dan ritel,” jelasnya. Agar dapat bersaing dengan hotel lain, Mega bilang akan fokus pada perkembangan Balikpapan, serta membaca pola perkembangan bisnis di kota ini. (k/fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: