Terkendala Armada

Terkendala Armada

TANJUNG REDEB, DISWAY – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkendala. Untuk menebang pohon. Di Jalan Pulau Sambit. Armada yang kurang menjadi penyebab.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengaku, beberapa waktu lalu sudah pernah akan ditebang. Namun fasilitas, yaitu armada besar milik BPBD tak sanggup menjangkau ujung pohon. “Waktu itu mau dipotong di bagian bawah. Tapi risikonya bisa menimpa jaringan listrik," jelasnya. Namun menurut Manajer PLN UP3 Berau, Hendra Irawan, soal listrik sudah berkoordinasi. Dengan DLHK Berau. “Tahun lalu DLHK dan BPBD sudah akan menebang. Yang masalah adalah armada yang tidak bisa menjangkau," ungkapnya. Dikatakan, jaringan listrik yang berada tepat di bawah pohoh telah diputus. Dialihkan ke jalur lain. Meski masih ada jaringan yang berada di seberang jalan. “Kalau tertimpa pohon pasti padam. Tapi tidak lama, karena bisa dialihkan melalui jalur lain. Sambil petugas memperbaiki kabel yang putus,” katanya. Pohon tinggi di Jalan Pulau Sambit kondisinya memang mengkhwatirkan. Berpotensi tumbang ke arah jalan. Wahyu (23), warga sekitar mengaku kondisi itu tak mendapatkan penanganan. Dari instansi terkait. Padahal sewaktu-waktu bisa tumbang menimpa pengguna jalan. Atau masyarakat yang bermukim di daerah itu. “Saya khawatirnya menimpa pengguna jalan," ujarnya kepada Disway Berau, Kamis (14/1). Wahyu menyebut, beberapa bulan lalu akses jalan sempat ditutup. Dengan alasan ada pohon yang hendak ditebang. Namun sampai saat ini pohon itu masih ada. “Sudah ada pohon yang tumbang. Tapi tertahan ranting pohon lainnya. Entah sampai kapan bertahan,” katanya. (FST)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: