PPU Batal Terima Seribu Dosis Vaksin, Jadwal Vaksinasi Mundur
Penajam Paser Utara, nomorsatukaltim.com - Penajam Paser Utara (PPU) batal memperoleh vaksin COVID-19 di tahap awal pembagian. Padahal awalnya PPU disebutkan mendapat jatah 1.000 dosis.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) PPU Jansje Grace Makisurat tak menjelaskan alasannya. Sudah instruksi dari provinsi. "Untuk PPU jadinya bulan depan, Februari. Tapi 2.000 dosis. Tidak jadi tahap pertama. Batal kemarin yang kita dapat seribu dosis itu," ujar dia, Rabu, 13 Januari 2021. Otomatis, jadwal vaksinasi juga mundur. Yang awalnya 14 Januari sudah berjalan, menjadi Februari mendatang. Pun yang akan mendapatkan suntikan vaksin Sinovac asal Tiongkok itu. Juga bertambah. Yang awalnya hanya 500 tenaga kesehatan (nakes), menjadi 1.000 nakes. Jumlah nakes yang ada di kabupaten yang menjadi kandidat IKN ini totalnya mencapai 1.500 lebih. Namun yang diprioritaskan menerima vaksin ini ialah yang berada di pelayanan langsung. Terhadap pasien yang terpapar COVID-19. Jumlahnya ada 859 nakes. "Jadi nanti, bisa lebih dari nakes pelayanan langsung itu. Bisa dapat semua. Seperti supir ambulan dan lainnya," ucap dia. Menyikapi pembatalan itu sendiri, Grace menuturkan tidak menjadi masalah. Malahan lebih baik. Ia bisa mendapatkan waktu lebih banyak untuk melakukan persiapan. Seperti mematangkan simulasi yang sudah sempat digelar beberapa waktu lalu. Lalu untuk melakukan edukasi pada semua nakes. Agar mau divaksin. "Sepanjang ini, mereka semua siap. Tidak ada penolakan. Mereka kan orang kesehatan, mengerti ilmunya. Masa' menolak," sebut Grace. Adapun, dia sendiri lolos dari vaksinasi. Grace memiliki komorbid. Yang menyebabkan tak boleh menerima vaksin. Sesuai prosedur dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. "Kan ada testnya. Siapa saja yang bisa memperoleh vaksin," tutup dia. (rsy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: