4 Daerah Dapat Bus Gratis dari Kementerian Perhubungan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Kaltim mendapat bantuan empat bus sekolah dari Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat. Daerah yang dapat bantuan masing-masing satu bus.
Yakni untuk Pemkot Balikpapan, Pemkot Samarinda, Universitas Mulawarman Samarinda serta satu bus untuk SMP Negeri 1 Sangkulirang, Kutai Timur. Kepala BPTD Kementerian Perhubungan Darat Wilayah Kaltim-Kaltara, Avi Mukti menyebut bantuan itu bentuk kepedulian keselamatan para pelajar di daerah. Sebab angka kecelakaan yang melibatkan pelajar dinilai cukup tinggi. Dengan bus tersebut, diharapkan mampu menekan tingkat vatalitas lakalantas di kalangan pelajar. “Secara nasional keterlibatan pelajar di usia 14 tahun ke bawa hampir 11 persen yang terlibat kecelakaan,” ujar Avi, usai pertemuan, Rabu (6/1/2020). Pihaknya mencatat tingkat kecelakaan sering terjadi pada rentang usia 15 sampai 39 tahun. Dinilai lebih tragis lagi, mencapai 56 persen dari jumlah keseluruhan data yang diimpun. “Artinya angka ini yang harus kita tekan, tapi bukan hanya angka statistik yang kita lihat, bagaimana pemerintah dengan mitranya di Komisi V DPR hadir untuk melakukan upaya-upaya menurunkan angka kecelakaan,” terangnya. Avi menyebut, penggunaan bus ditengah pandemi dianggap bukan prioritas. Namun armada sekolah itu juga bisa dimanfaatkan untuk hal lain di daerah. "Saat ini memang belum bisa dilihat efektifitasnya, melihat sekolah-sekolah masih melaksanakan pembelajaran secara daring,” sebut Avi. Namun akan terlihat nanti pada saat kondisi sudah normal. “Inikan kita juga sudah sinkronisasi dengan teman- teman pemerintah daerah untuk pengaturan jadwal,” sambungnya. Nantinya pemerintah di daerah yang membuat jadwal. Serta rute dan frekuensi penggunaan bus pada kawasan dengan potensi pelajar terbanyak. Terpisah, Anggota Komisi V DPR RI H Irwan menyebut bantuan dapat membantu pemerintah daerah melayani transportasi pelajar dan mahasiswa di masing-masing kabupaten/kota. Disisi lain program ini juga membantu pemerintah mengurangi kecelakaan khusus pelajar. Serta mendukung penggunaan transportasi modern. Yakni mengedepankan transportasi publik. Politisi Demokrat itu meyakini pandemi tidak akan berlangsung selamanya. Sehingga pengadaan bantuan bus sekolah tetap mendapat perhatian wakil rakyat di Senayan. "Apalagi bus sekolah manfaatnya banyak buat pelajar. Tidak terkendala dengan adanya COVID-19. Saya pikir justru antisipasinya sangat bagus kalau kemudian 2021 ini mulai vaksinasi, sehingga kami berharap berapa bulan ke depan sekolah-sekolah bisa aktif lagi,” harapnya. Dalam mekanisme pengadaan bus sekolah, Komisi V DPR RI mengusulkan ke pemerintah pusat melalui mitranya di Kemenhub. Kemudian dibahas dan disetujui. Ia menyebut sedang menyusun usulan penambahan bantuan serupa di tahun 2021. "Insyallah akan kembali diusulkan 15 bus sekolah lagi untuk daerah-daerah. Jadi mitra kami dorong ini sebagai program unggulan yang sangat konkrit membantu pemerintah daerah,” tambah Irwan. Ia menambahkan pemerintah di daerah perlu didorong untuk menyediakan sarana dan prasarana memadai bagi para pelajar paska pandemi. "Bayangin tiap-tiap kecamatan saja dalam beberapa rentang waktu ke depan punya bus. Dan ini sangat membantu pada kenyataannya fungsinya nanti bukan semata mata mengangkut anak sekolah, tapi bisa juga membantu pelajar dari daerah lain, apalagi misalnya satu jalur,” imbuhnya. (ryn/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: