BI Dorong Pemda Kembangkan Pariwisata, Alternatif Pengganti Sektor Migas

BI Dorong Pemda Kembangkan Pariwisata, Alternatif Pengganti Sektor Migas

Tutuk SH Cahyono. (Hadid/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Ketergantungan Kaltim terhadap bisnis batu bara harus diakhiri. BI Kaltim mendorong pemda untuk hilirisasi industri sembari mengembangkan alternatif perekonomian baru. Kepala KPw BI Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan Benua Etam masih bergantung pada bisnis ekstraktif. Yakni sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Punya kayu dan batu bara tapi tidak melakukan hilirisasi. Menurut Tutuk, perlu dimasukkan teknologi dan nilai tambah untuk hilirisasi. Sembari menciptakan iklim investasi yang baik supaya investasi asing dan daerah lain bisa masuk. "Kalau konsep kita masuk ke dalam global value chain," sebut dia. Upaya mendorong alternatif ekonomi baru di Benua Etam musti terus dilakukan. Sektor lain yang akan didorong misalnya peternakan udang bahkan pariwisata. Soal pariwisata Tutuk berencana akan menggelar dialog umum membahas soal itu. Keberadaan ibu kota negara yang baru merupakan momentum. Investasi asing dan daerah akan terjadi dan efeknya berkesinambungan. Lapangan kerja tercipta. "Jika pemda ada masalah, kita pecahkan bersama. Luar negeri dan daerah lain saja bisa. Kita harus optimistis," kata Tutuk. Diketahui dari data BPS Kaltim, nilai ekspor barang migas Juli 2019 mencapai USD 0,17 miliar. Naik 18,13 persen dibanding Juni 2019. Sementara ekspor barang non migas Juli 2019 mencapai USD 1,24 miliar, naik 3,56 persen dibanding Juni 2019. Dari seluruh ekspor periode Januari-Juli 2019, ekspor barang migas mencapai USD 1,21 miliar atau turun 37,53 persen dan barang non migas mencapai USD 8,44 miliar atau turun sebesar 3,23 persen dibanding periode yang sama tahun 2018. (hdd/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: