2021 Banyak Agenda, Pemanah Kaltim Minta Stadion Sempaja Lekas Dibuka

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Atlet cabang olahraga panahan andalan Kaltim, Indri Purwanti. Berharap Stadion Madya Sempaja dapat segera di buka kembali. Setidaknya untuk atlet saja. Karena beberapa cabor, selain panahan juga. Sangat membutuhkan sarana latihan di dalam komplek stadion tersebut.

Stadion Madya Sempaja memang ditutup sejak Pemprov Kaltim menerapkan lockdown di awal masa pandemi. Namun hingga memasuki era kebiasaan baru. Stadion belum juga dibuka. Praktis, cabor-cabor yang biasa menggunakan fasilitas latihan di situ harus mencari tempat alternatif. Seperti hoki yang berlatih di eks Bandara Temindung. Bola tangan yang juga mencari lapangan-lapangan alternatif. Tak terkecuali panahan. Yang atletnya memilih tempat latihan berbeda.

Indri sendiri dengan beberapa atlet lainnya menyewa sebidang tanah di sekitaran Perumahan Bumi Sempaja. Berlatih di tempat alternatif tentu berbeda rasanya. Karena fasilitasnya tidak selengkap seperti yang ada di Stadion Sempaja.

“Kita sangat berharap GOR Sempaja segera dapat dibuka kembali ya, meskipun hanya untuk atlet. Karena saya rasa untuk atlet akan sangat menunjang dalam latihan, didukung dengan faslitas yang cukup memadai disitu,” kata atlet pelatnas itu.

Dibukanya kembali tempat-tempat latihan memang mendesak bagi atlet. Karena tahun ini akan banyak sekali agenda olahraga. Yang tentu membutuhkan tempat yang representatif untuk melaksanakan latihan.

“Karena kalau kita lihat padatnya jadwal kejuaraan di tahun 2021 ini. Banyak sekali even. Dari Pra Porprov, kemudian PON XX Papua, lalu ada  SEA Games juga Olimpiade, banyak sekali. Tertumpuk banget agendanya ini,” lanjutnya.

Belum dibukanya Komplek Stadion Madya Sempaja memang bisa dipahami. Karena stadion itu ramai sekali dikunjungi warga setiap harinya. Terutama saat akhir pekan. Tumpukkan massa itu dikhawatirkan bisa membuat penularan virus corona kembali terjadi.

Tapi kata Indri, harusnya tidak menjadi persoalan jika Stadion Madya Sempaja hanya dibuka untuk atlet. Karena toh tidak akan menimbulkan kerumunan massa. Selain itu, para atlet siap menjaga komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan selama memakai fasilitas di kawasan olahraga milik Pemprov Kaltim tersebut.

Di luar itu, harapan Indri tak jauh berbeda dengan atlet lainnya. Yakni agar atlet bisa mendapat vaksin COVID-19 segera. Di luar tenaga kesehatan dan abdi negara lainnya. Mengingat padatnya agenda kejuaraan tahun ini.

Selain itu, ia menginginkan untuk cabor panahan khususnya, juga cabor lain, agar dapat diberikan ruang selebar-lebarnya dengan menjalani training ke luar negeri. Yang dinilai akan dapat meningkatkan kualitas atlet.

"Harapan saya kepada KONI kaltim, mudahan segera bisa melangsungkan training center (TC) pada awal tahun ini, dan juga bisa membantu TC ke luar negeri. Khususnya cabor panahan, dalam rangka meningkatkan jam terbang," pintanya. (frd/ava)

Sumber: