PON 10 Bulan Lagi, Pegulat Kaltim Dambakan Pemusatan Latihan
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, kurang dari 10 bulan lagi diselenggarakan. Tentu sudah selayaknya atlet yang akan berlaga dipersiapkan secara khusus. Salah satunya dengan dimasukkan ke dalam pemusatan latihan sebelum Puslatda nanti.
Adalah Papang Ramadhani, pegulat Kaltim gaya brego putra dengan berat 130 kg ini. Berharap supaya TC dapat segera dilaksanakan. Mengacu dari provinsi lain yang sudah memulai kegiatan pemusatan latihan seperti itu.
“Semakin cepat kita melakukan TC, semakin baik untuk mempersiapkan segalanya. Semoga pemusatan latihan segera dilaksanakan. Karena kondisi di tahun 2020 hanya latihan jaga kondisi tubuh kan, sementara daerah lain sudah melakukan start,” katanya belum lama ini.
Terkait program yang berjalan selama ini. Papang mengaku KONI Kaltim sudah berada di jalur yang tepat. Perhatian KONI terhadap atlet yang akan berlaga di PON sudah sangat baik menurutnya. Karena meski tidak diperkenankan melakukan latihan bersama sampai setidaknya November tahun lalu. Tapi perhatian berupa pemberian suplemen tambahan dan vitamin agar atlet bisa menjaga kondisi fisiknya sudah sangat baik.
Jika keputusan-keputusan yang diambil KONI Kaltim selama masa pandemi dinilai sudah tepat. Selanjutnya Papang mengharapkan tindak lanjutnya. Karena PON sudah di depan mata. Hanya persiapan matang lah yang membuat Kaltim bisa mempertahankan posisi 5 besar di PON. Terlebih gulat adalah cabor yang sangat diharapkan mendulang medali emas terbanyak dari seluruh cabor di kontingen Kaltim.
“Kita juga berharap supaya KONI Kaltim dapat mendapatkan anggaran yang lebih, karena banyak sekali atlet selain dari cabor lain yang sangat membutuhkan peralatan dalam menunjang latihan. Kita memaklumi soal anggaran yang dikurangi akibat COVID-19 ini. Semoga nanti akan ada tambahan, apalagi memang itu kebutuhan yang sangat mendasar bagi atlet cabor,” tambahnya.
Selain TC, harapan lainnya dari Papang adalah agar atlet bisa masuk prioritas pemberian vaksin COVID-19. Terutama atlet yang akan berlaga di PON. Agar mereka bisa lebih fokus menjalani program latihan intensif. Walau tetap harus diimbangi dengan pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan juga.
“Fitness center di KONI Kaltim juga dapat segera dibuka meski harus terjadwal dengan ketat. Kemudian tadi, semakin cepat TC dilakukan semakin cepat kita mengejar ketertinggalan. Walau harus diberlakukan swab, karantina asrama, dan sebagainya. Dan supaya dijaga hanya yang berkepentingan saja yang bisa masuk ke lokasi,” pintanya.
Soal tempat latihan, Papang berharap Komplek Stadion Madya Sempaja bisa segera dibuka lagi. Salah satu bangunan di sana. Yakni Wisma Atlit, menurutnya sangat bisa mengakomodir atlet. Untuk menjalani pemusatan latihan. Karena selain tersedia perlengkapan latihan, juga tempat istirahat bagi atlet.
“Ya itu lah harapan kami atas nama atlet ini, cari yang terbaik dan mempersiapkan diri dengan baik, saya rasa sudah cukup,” pungkasnya. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: