Tiga Analis Laboratorium PCR RSKD Balikpapan Positif COVID-19 A
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Tiga petugas analis laboratorium tes usap di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan terkonfirmasi positif COVID-19.
Junlah semua petugas yakni 6 orang. Mereka bertugas di depan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan alat Tes Cepat Molekuler (TCM). Yang setiap saat menerima sampel swab, bahkan bertugas mengambil langsung sampel dari orang yang bersangkutan. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty membenarkan hal itu. "Iya lab istirahat dulu," ujarnya, Jumat (1/1/2021) Saat ini pelayanan yang ditutup sementara hanya Laboratorium RSKD untuk pelayanan umum mandiri. Adapun pasien yang dirawat di dalam RSKD tetap dilayani. "Kasihan pekerjaan paling berisiko selama pandemi, mengambil sampel swab orang, padahal di hidung itu sarangnya COVID," imbuhnya. Direktur RSKD Balikpapan Eddy Iskandar menyebut ketiga petugas tersebut merupakan analis laboratorium mikrobiologi. Mereka diduga terpapar lantaran kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif, sewaktu mengambil swab pasien. Ia menyebut kondisi kesehatan para petugas itu berbeda-beda. Ada yang ringan seperti hilang penciuman hingga bergejala sedang dengan badan panas. "Secara umum kondisi baik, perlu isoman (isolasi mandiri) di rumah sambil observasi," ujarnya. Dengan penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif, maka pekan ini sudah tercatat ada 14 tenaga kesehatan di RSKD yang terpapar. Sebelumnya ada 10 perawat, dan satu dokter spesialis yang telah dinyatakan positif. Ia menyebut RSKD perlu menutup sementara pelayanan laboratorium tes usap khusus pasien Poli COVID-19, berstatus rawat jalan atau pasien mandiri, selama 10 hari. Penutupan dilakukan mulai hari ini, tanggal 1 Januari 2021 sampai 10 Januari 2021. "Tapi pelayanan yang lain tetap dibuka seperti biasa," tutupnya. (ryn/boy).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: