KONI Samarinda Berikan Penghargaan Kepada 186 Pelaku Olahraga Berprestasi
Samarinda, nomorsatukaltim.com – KONI Samarinda berhasil mewujudkan pembagian tali asih kepada pelaku olahraga berprestasi pada Pra PON 2019 lalu. Penghargaan itu diberikan kepada unsur atlet, pelatih dan ofisial. Total penerima sebanyak 186 orang.
Pembagian tali asih dilangsungkan di Aula KONI Kota Samarinda, Jl. Dahlia pada Selasa, 29 Desember 2020. Penyerahannya dilakukan dalam 3 sesi. Karena keterbatasan ruangan dan untuk menghindari kerumunan.
Program pemberian tali asih itu, sedianya diberikan pada Oktober 2020. Namun dikarenakan perlunya pencocokan data calon penerima, maka baru pada akhir Desember ini dapat terealisasi. Awalnya sebanyak 117 calon penerima, namun setelah dilakukan perbaikan data, atlet dan pelatih yang berhak menerima menjadi 186 orang.
“Jadi setelah pencocokan data, yang awalnya disetujui sebanyak 117 orang itu, setelah di teliti kembali ternyata jumlah atlet berprestasi terdapat 186 penerima. Data itu berdasarkan dari laporan masing-masing cabor yang telah dilengkapi dengan sertifikatnnya masing-masing. Hal inilah yang kemudian sedikit menghambat proses penyaluran tali asih,” kata Bendahara KONI Samarinda, Hendra.
Hal itu juga dimaksudkan supaya program pemberian penghargaan atau tali asih ini, dapat tersalurkan tepat sasaran. Sedikit lambat, akan tetapi ketepatannya dapat dipertanggungjawabkan. Supaya memudahkan juga dalam laporan penyaluran anggaran. Total anggaran yang dikeluarkan untuk pemberian tali asih itu sebesar Rp 338 juta.
Terpisah, Ketua KONI Samarinda, Aspian Noor juga turut menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran pengurus, yang turut membantu terealisasinya program tali asih ini. Mengingat selama ini banyak persepsi negatif terhadap kinerja KONI Samarinda.
“Motivasi seperti ini merupakan bentuk perhatian kita kepada atlet yang akan berjuang di ajang PON XX Papua nanti, dan Pra Porprov yang sama-sama bakal diselenggarakan di tahun 2021. Ini juga sebuah jawaban bagi siapa saja yang selalu beranggapan miring terhadap KONI Samarinda,” tegasnya.
Sementara itu, Kadispora Samarinda, Erham Yusuf, mengapresiasi kegiatan pemberian tali asih oleh KONI Samarinda itu. Yang mana setiap atlet berprestasi sudah barang tentu berhak mendapatkan penghargaan, baik dari KONI, maupun dari pihak lainya.
“Ibaratnya dalam makanan itu suplemen ya, sebagai pemacu semangat atlet dalam menggapai prestasi yang lebih baik, maksudnya jangan melihat besaran yang diberikan. Tapi mari kita berpikir lebih jauh bahwa melalui olahraga kita sudah dapat meningkatkan taraf hidup sejahtera,” jelasnya.
Diketahui, dari data yang dihimpun bersama pelaku olahraga di Samarinda. Sejauh ini, terakhir kali KONI Samarinda memberikan tali asih terjadi pada tahun 2008 silam. Melihat hal ini, setidaknya telah terjadi perbaikan di tubuh KONI Kota, demi mewujudkan cita-cita Samarinda sebagai Kota dengan segudang atlet profesional. (frd/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: