Kecelakaan di Palaran, Pasutri Tewas Terlindas Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan di Palaran, Pasutri Tewas Terlindas Truk Pengangkut BBM

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Pasangan suami istri (Pasutri), Yohanes Salle (53) dan Laura Yusiana (43) meregang nyawa setelah terjatuh dari motor dan terlindas truk bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, ketika melintas di Jalan Tri Kora, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Selasa (29/12/2020) sore.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian mengenaskan ini bermula saat pasutri  yang tengah mengendarai motor Honda Vario merah dengan nomor polisi KT 6058 IR dari arah Palaran. Hendak menuju kediamannya di Jalan Air Terjun, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang, sekitar pukul 15.30 Wita. Saat itu Yohanes tengah membonceng istrinya, Laura. Mereka melintas di jalan yang menanjak dan berbatu. Di saat bersamaan, sebuah truk tangki biru dengan nomor polisi KT 8446 NU milik PT Sarana Utama Lestari yang dikemudikan Mustafa Tahir (40), melintas di jalur kanan dengan arah yang sama. Diduga Yohanes yang hendak menyalip truk tangki, tidak mampu menguasai laju kendaraannya. Dikarenakan kondisi jalan yang tidak mulus, ban depan motor yang dikemudikannya lalu masuk ke lubang di jalur kiri. Akibatnya, kedua pasutri ini terjatuh dari motor dan terhempas ke jalan. Nahas di saat bersamaan, truk tangki langsung menggilas kaki hingga pinggang pasutri tersebut. "Saya tidak tahu juga jika ada motor di sisi kiri dan terjatuh. Baru sadar ketika ada bunyi benturan di bagian belakang kiri," kata Tahir saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. Lantaran ketidaktahuan Tahir itulah, ban belakang kirinya melindas kedua pasutri ini. Luka parah dialami oleh Yohanes. Seluruh bagian kaki kirinya terkelupas akibat terlindasan truk beroda enam tersebut. Usai melindas, barulah truk yang dikemudikan Tahir berhenti. "Seperti ada yang mengganjal, saya pikir batu atau apa. Saat saya berhenti dan turun, ternyata sudah ada dua korban yang terkapar di samping kiri truk saya," terang Tahir. Kedua pasutri yang terluka parah itu seketika tewas di tempat. Mereka selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Moeis menggunakan mobil pikap warga yang melintas. Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Ramadhanil melalui Kanit Lakalantas Ipda Henny Merdekawati menjelaskan, pihaknya tengah menghimpun keterangan di lokasi kejadian termasuk memeriksa sopir truk tangki tersebut. "Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan selanjutnya kami bawa sebagai barang bukti ke Unit Lakalantas Polresta Samarinda," kata Henny. Disebutkan, awalnya sang sopir berangkat dari pangkalan perusahaannya di Palaran dengan memuat 10 ribu liter solar. Rencana solar tersebut akan diantar ke Sangkulirang, Kutim. "Kami masih dalami kasus kecelakaan ini. Sementara untuk jasad kedua korban berada di rumah sakit untuk menunggu pihak keluarganya" tandas Henny. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: