Kejurnas Squash 2020 Batal, Balikpapan Fokus ke Pra Porprov
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Atlet squash Balikpapan harus kembali berlatih lebih lama lagi. Karena kejuaraan nasional yang dinanti-nantikan batal dihelat. Panitia pelaksana Kejurnas Squash tidak mendapat izin dari Tim Gugus Tugas COVID-19 DKI Jakarta.
Kejurnas tersebut sedianya digelar bulan ini. Dengan DKI Jakarta sebagai tuan rumah. Namun meningkatnya kasus COVID-19 di ibu kota membuat Tim Gugus Tugas COVID-19 setempat tidak memberikan izin penyelenggaraan. Yang kemudian sudah bisa diterka, kejurnas dibatalkan.
"Harusnya sudah berangkat karena pertengahan Desember kan. Tapi ga dapat rekomendasi jadinya batal," kata Ketua Pengkot Persatuan Squash Indonesia (PSI) Balikpapan, Yasmiati.
Ditambahkan Yasmiati sebenarnya Balikpapan sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah andai batal digelar di Jakarta. Karena kelengkapan fasilitas squash di Kota Minyak tak kalah jauh dengan Jakarta. Hanya saja sebagian besar daerah lain menolak karena alasan COVID-19.
"Mayoritas tidak mau ambil risiko karena pandemi COVID-19. Kalau kita selalu siap saja andai memang ditunjuk sebagai tuan rumah. Tapi kesehatan atlet tetap jadi nomor satu," tambahnya.
Tentu batalnya kejurnas tersebut membuat Yasmiati sedikit kecewa. Pasalnya selama ini Balikpapan sudah mempersiapkan 12 atlet untuk kejurnas tersebut. Kaltim sendiri berstatus juara umum di kejuaraan tersebut tahun lalu.
Dengan batalnya kejurnas ini. Menjadikan cabor squash nihil kejuaraan tingkat nasional sepanjang tahun ini. Padahal event tersebut amat dibutuhkan squash lantaran Papua sebagai tuan rumah PON tidak mempertandingkan cabor tersebut tahun depan.
Meski kecewa, atlet squash Balikpapan tetap akan berlatih secara rutin. Hanya fokusnya saja yang diganti. Dari kejurnas, menjadi Pra Porprov. Di ajang seleksi menuju putaran final Porprov Kaltim tahun 2022 mendatang. Balikpapan sendiri akan menjadi tuan rumah Pra Porprov tahun depan.
“Rencananya Pra porprov akan digelar sebelum ramadan tahun depan. Venue disepakati di Balikpapan karena Berau belum siap,” tutupnya. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: