Jawab Keraguan soal Vaksin

Jawab Keraguan soal Vaksin

TANJUNG REDEB, DISWAY – Vaksinasi COVID-19 diprogramkan di Berau, namun masih banyak masyarakat yang meragukan keamanannya. Menjawab keraguan tersebut, Plt Bupati Berau Agus Tantomo memastikan, vaksin tersebut aman digunakan.

"Untuk menjawab keraguan itu, saya selaku pemimpin tertinggi di Kabupaten Berau bersama Forkopimda akan menjadi yang pertama divaksin. Ini saya lakukan untuk menjawab keraguan masyarakat," ujarnya dalam Forum Keterbukaan Informasi Publik, Selasa (22/12). Menurutnya, menjelang program vaksinasi muncul beragam opini liar. Ada sekelompok orang yang mencoba menggagalkan program tersebut. Kondisi seperti ini kata dia, tidak hanya terjadi di luar daerah saja, melainkan juga sudah terjadi di Kabupaten Berau. Seolah-olah, vaksin ini tidak aman, tidak halal, belum diuji coba, dan opini menyesatkan lainnya. Padahal dijelaskan Agus, yang namanya vaksin dengan merk apapun dan diproduksi negara manapun tidak mungkin dipasarkan jika tidak lulus uji klinis. "Vaksin ini sudah tiga kali diuji coba dan terbukti efektif baru dipasarkan. Karena keyakinan itu lah, presiden saja mau menjadi yang pertama untuk divaksin. Jadi sangat tidak mungkin, jika vaksin ini dipasarkan masih ada yang bilang berbahaya," terangnya. Untuk itu dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat Berau, bersama-sama mensukseskan program vaksin COVID-19. Apalagi program vaksinasi di Kabupaten Berau rencananya dilaksanakan pada Januari mendatang. Dirinya yakin, jika vaksinasi berjalan dengan lancar, maka penanganan COVID-19 dapat lebih mudah dilakukan. Masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin agar tidak tertular COVID-19. "Jika program vaksin ini berjalan lancar saya yakin, kita akan menjadi pemenang dalam "perang" melawan COVID-19. Tetap jalankan instruksi prokes, jangan sampai ketika hendak divaksin malah terpapar COVID-19, saya kira itu sangat disayangkan sekali," tuturnya. Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya terutama terkait vaksin. Sebab di tengah kondisi seperti ini, upaya pemerintah dalam meredakan penularan COVID-19 melalui program vaksinasi. "Jangan sampai karena opini liar dan berita hoaks menghambat program ini. Jadi harapannya, semua elemen masyarakat mendukung program vaksinasi ini agar penularan COVID-19 di Kabupaten Berau dapat dikendalikan," pungkasnya. */ZZA/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: