Bersihkan Jembatan Sesumpu Dapat Hadiah Pancing

Bersihkan Jembatan Sesumpu Dapat Hadiah Pancing

PPU, nomorsatukaltim.com – Jembatan Sesumpu yang menghubungkan Kelurahan Kampung Baru dan Sesummpu di Penajam Paser Utara bak pisau bermata dua. Satu sisi, jembatan tersebut sudah menjadi destinasi wisata. Utamanya wisata memancing.

Setiap hari, Jembatan Sesumpu selalu dijejali pemancing. Baik pemancing lokal atau pun dari luar daerah. Di bawah jembatan tersebut memang kawasan muara. Yang terkenal banyak ikannya.

Puncak kunjungan Jembatan Sesumpu adalah pada siang hari sekitar jam 2 siang. Hingga matahari terbenam. Setidaknya ada sekitar 20 pemancing tiap hari. Yang mencoba peruntungan di pinggir-pinggir jembatan. Jumlahnya bisa meningkat dua kali lipat saat akhir pekan.

Tapi di sisi lain, semakin banyaknya kunjungan ke daerah itu. Semakin banyak pula produksi sampah. Dan sampahnya dibuang sembarangan. Jadi berserakan. Membuat pemandangan tak enak dilihat. Berbau pula. Belakangan kondisi ini mulai dikeluhkan.

"Persoalan yang membuat kotor wilayah jembatan ini, ya masyarakatnya itu sendiri. Ditambah pemancingnya. Mulai dari botol plastik, kresek, sisa-sisa umpan pancingan berserakan," kata salah seorang pentolan Bubuhan Angler Sesumpu, Rachmad Kurnia, Jumat, 18 Desember 2020.

Gerah dengan keadaan itu. Asep (sapaan karib Rachmad) siap menggalang kesadaran masyarakat. Untuk turut peduli dengan lingkungan.

Tentu hal itu akan dimulai dari dirinya sendiri. Ia juga telah berhasil mengumpulkan sekurangnya 15 pemancing untuk turut serta dalam aksi gotong royong. Kegiatan ini rencananya akan digelar sebulan sekali secara kontinyu. Dimulai pada Minggu 20 Desember 2020 pagi nanti.

Karena digelar sebulan sekali. Praktis gotong royong ini bukan ditujukan untuk membersihkan total area itu. Tapi lebih pada upaya edukasi pada semua orang. Baik warga sekitar atau pun pengunjung. Untuk lebih taat kebersihan lagi.

Asep juga menyadari apa yang ia lakukan ini hanya langkah kecil. Ia berharap upaya ini mendapat dukungan dari warga sekitar pula.

"Sempat mikir, gimana caranya bersihkan sampah sepanjang jembatan itu. Agar masyarakat sekitar juga mau turut serta," ucapnya.

Untuk menarik minat. Di kegiatan goyong royong itu. Asep menyediakan hadiah. Usai bersih-bersih, peserta berkesempatan mendapatkan 4 joran pancing bersama pretelannya. Mekanismenya dengan diundi. Jadi semua orang yang terlibat di gotong royong. Berkesempatan mendapatkan hadiah itu.

Tak sampai di situ, Asep juga mendapatkan dukungan langsung dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU bahkan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud. Ya, karena ini sejalan dengan program kebersihan serta maju, modern dan religiusnya itu.

Upaya lain yang dilakukan untuk mengajak budaya hidup bersih adalah dengan memasang spanduk di dua arah Jembatan Sesumpu. Membuat peringatan dan imbauan untuk menjaga kebersihan jembatan dan lingkungan sekitarnya.

"Ya semoga saja dengan ada kegiatan ini, bisa membuat sadar pemancing dan masyarakat sekitar. Untuk lebih peka terhadap kebersihan lingkungan. Kalau jembatan bersih pastinya kita juga nyaman berada di situ," harapnya.

Jembatan Sesumpu sendiri berdiri sejak 2016 lalu. Dibangun menggunakan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) APBD Kaltim senilai Rp 650 juta. Melintas di atas muara Sungai Sesumpu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: