Lanjut Pilkades

Lanjut Pilkades

TANJUNG SELOR, DISWAY – Pesta demokrasi di Bulungan, tidak hanya pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan bupati dan wakil bupati. Tahun ini, juga digelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak.

Di Bulungan, pilkades akan digelar di 56 desa. Rabu (16/12) ini. Pendistribusian logistik pilkades, diakui Kasi Pemerintahan dan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bulungan, Normansyah, juga telah dilakukan sejak H-2. Sama halnya dengan pemilihan kepala daerah, perhelatan pilkades di tengah pandemik COVID-19, menjadi perhatian serius Pemkab Bulungan. Yakni penerapan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19. “Yang bisa kami terapkan dalam pilkades di tengah pandemi, satu TPS itu maksimal 500 orang. Mekanismenya sama dengan pilkada,” ujar Normansyah, Selasa (15/12). Namun, ia juga mengakui bahwa petugas pemungutan suara tidak dilakukan rapid test. Menurutnya, pilkades bersumber dari APBD dan APBdes, yang dalam aturannya tidak ditegaskan terkait dengan petugas harus melakukan rapid test. “Sejauh ini aman, cuma memang dalam hal penularan kita tidak pernah tahu kapan dan di mana. Hanya saja, kita tetap menjaga mulai dari pintu masuk sampai pintu keluar. Pastinya protokol kesehatan diterapkan, tempat pencuci tangan, thermogun, dan tetap memastikan tidak ada kerumunan. Karena dibatasi,” katanya. Sementara itu, Polres Bulungan menurunkan 98 personel dari polsek-polsek yang wilayahnya mengadakan pilkades. Selain itu, ada tambahan 26 orang personel dari Polres. “Nanti juga akan diperbantukan personel linmas,” ujar Paur Kasubag Humas Polres Bulungan, Ipda Tutut Murdayanto. Tutut mengungkapkan, pola pengamanan pilkades tak jauh beda dengan pilkada. Di setiap TPS akan dijaga satu personel, dan dibantu dua personel linmas. Sesuai laporan yang diterimanya, ada 143 TPS pilkades yang tersebar di 56 desa. Selain itu, ia juga menegaskan kepolisian akan menegakkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 pada pencoblosan pilkades. Semua masyarakat, kata Tutut, harus mematuhi protokol kesehatan saat tiba di TPS. Begitu juga dengan petugas di TPS, diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD), sesuai dengan yang digunakan saat pilkada. “Harus pakai masker dan jaga jarak. Jadi semuanya harus masih menyesuaikan dengan protokol kesehatan. Kalau di pilkada kemarin, kita tegas dalam protokol kesehatan, begitupun juga dengan pilkades,” ujarnya. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: