APBD Tok! Kukar Anggarkan Beasiswa Khusus Rp 7 M

APBD Tok! Kukar Anggarkan Beasiswa Khusus Rp 7 M

Kukar, nomorsatukaltim.com - Akhirnya Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara diketok. Nilainya tak berubah dari KUA-PPAS yang lalu. Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara itu, disepakati sebesar Rp 3,6 triliun. Menurun drastis dari tahun 2020, yang senilai Rp 5,6 triliun.

Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid berharap Pemkab memaksimalkan anggaran yang ada. Meskipun menurun tajam, tetap mengoptimalkan anggaran untuk pembangunan.

"Di samping (pembangunan) infrastruktur, kemudian penanggulangan banjir," ujar Rasid setelah Rapat Paripurna, Jumat 11 Desember 2020.

Terkait penyumbang terbesar pendapatan di APBD Kukar 2021. Dana Bagi Hasil (DBH) masih jadi juaranya. Mencapai 80-85 persen. Masih mendominasi dari tahun ke tahun. Wajar sih, Kukar terkenal dengan produksi tambang dan migasnya.

Berbicara belanja yang memakan banyak anggaran. Juga masih dipegang oleh belanja pegawai. Melihat Kukar selain sebagai penghasil tambang dan migas terbesar. Juga memiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lumayan besar. Utamanya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlahnya capai 14 ribu lebih PNS di Kukar.

Terkait beasiswa. Anggaran yang disiapkan senilai Rp 7 miliar saja. Itupun tidak dialokasikan untuk bidang umum. Hanya untuk pendidikan bidang teknis. Yang memang diperlukan oleh Pemerintah Daerah Kukar saat ini.

Seperti tenaga teknis yang bisa mendukung program pembangunan pemerintah. Yang saat ini belum dimiliki Kukar.

"Harapan kita meskipun itu Rp 7 M, minimal membantu anak-anak kita yang menempuh pendidikan kampus," ujar Wakil Bupati Kukar Chairil Anwar.

Bentuk penerapannya pun dengan bentuk kerja sama. Salah satunya Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Ke depan Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN). Termasuk peningkatan mutu guru, dalam sertifikasi guru. (mrf/Yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: