Pokdarwis Jadwalkan Jumat Bersih Pantai Corong PPU

PPU, nomorsatukaltim.com - Kebersihan tempat wisata perlu terjaga selalu. Ujung tombak untuk menjaga kesadaran itu tetap ada ialah melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di tiap destinasi.

Seperti itulah upaya yang terus digalakkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Penajam Paser Utara (PPU). Membangun sinergitas bersama masyarakat melalui kelompok tersebut. Seperti yang dilakukan Pokdarwis Sinar Bahari Kelurahan Tanjung Tengah melakukan giat bersama. Kegiatan Jumat bersih. Memungut sampah plastik di destinasi andalan mereka, Pantai Corong. Pantai yang menjadi destinasi andalan di Benuo Taka. Program ini sejatinya sudah lama digalakkan. Paling tidak sejak terbentuknya kelompok ini tahun lalu. Namun, lagi-lagi pandemi menghalangi realisasinya. "Setelah kami rapatkan ulang, kami sepakat untuk menjadikan ini kegiatan rutin bulanan," ujar Ketua Pokdarwisnya, Ahmad Husain, Jumat, 11 Desember 2020. Jadi, dalam dua kali sebulan mereka akan turun. Setiap hari Jumat di pekan pertama dan pekan keempat. Mereka akan memungut sampah yang biasa datang dari dua arah. Arah dari laut yang terbawa oleh arus, juga dari darat yang datang dari para pengunjung. Pada waktu biasa (sebelum ada pandemi), kunjungan ke pantai ini bisa mencapai rata-rata 300 pengunjung dalam sebulan. Belum di hari libur atau hari besar. Jelas lebih banyak. Jumlah wisatawan ini tegak lurus dengan sampah yang timbul. Sampah plastik yang dikumpulkan akan dibagi dua. Yang masih bisa didaur ulang, akan ditabung ke Bank Sampah RT 6 yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pantai dengan panjang garis sekira 4 kilometer dan masuk wilayah administrasi RT 5 dan 9 ini tak hanya menghasilkan sampah plastik. Ada juga sampah ranting. Yang berasal dari tumbuhan mangrove, yang memang banyak menghiasi pesisir PPU. Sampah ini sengaja diabaikan oleh pokdarwis. Karena termasuk sampah alami, yang dapat terurai. Apalagi juga unsur penyokong kehidupan alam pesisir. "Lumayan banyak. Hari ini kami kumpulkan ada 3 karung yang disetor ke bank sampah. Sampah sisanya kami musnahkan dengan dibakar," jelasnya. Dalam kegiatan kali ini, sekira 40 orang turun. Terdiri dari anggota pokdarwisnya sendiri, bersama warga sekitar pantai. Adapun petugas satgas COVID-19 PPU turut hadir. Berkolaborasi dalam sosialisasi 3M. Sembari membagi-bagikan masker. Seperjalanannya nanti, Husain memastikan kegiatan ini akan terus berjalan. Tak menutup kemungkinan juga berkolaborasi dengan berbagai kelompok lainnya. Bisa dengan komunitas serupa, atau lembaga lainnya. Juga para siswa sekolahan. "Semoga niat baik ini juga mampu membangkitkan kesadaran akan lingkungan. Tak hanya di tempat wisata saja, tapi juga di mana saja," tutupnya. (rsy)

Sumber: