Masih Butuh Subsidi Kuota

TANJUNG REDEB, DISWAY - Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melanjutkan bantuan subsidi kuota. Untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang kemungkinan masih dilakukan pada 2021.

Menanggapi permintaan itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Berau, Suprapto mengaku belum bisa memastikan. Apakah subsidi kuota itu tetap ada. Tapi menurutnya, kuota internet penting untuk menunjang pembelajaran. “Kuota ini sudah menjadi kebutuhan dasar dalam proses pembelajaran daring. Apalagi secara teknis, tahun depan tidak langsung tatap muka sepenuhnya," ujar Suprapto kepada Disway Berau, Selasa (8/12). Sekolah tatap muka, katanya, belum pasti. Keputusan diserahkan kepada masing-masing kepala daerah. Dinas Pendidikan Berau sendiri belum melakukan rapat. Kegiatan belajar mengajar tatap muka, tambahnya, memerlukan pertimbangan matang. Suprapto memprediksi, sekolah yang berada di sekitar Tanjung Redeb belum bisa melaksanakan tatap muka penuh. “Saya kira belum bisa tatap muka. Untuk kota ya. Kalau daerah yang jauh dari pusat kota, mungkin bisa. Kita tunggu saja,” jelasnya. Dikatakan, jumlah siswa di sekolah-sekolah pedalaman sedikit. Sehingga secara teknis mudah mengatur jika tatap muka. Berbeda di kota. Jumlah Siswa yang banyak harus dipikirkan bagaimana protokol kesehatannya. “Kita tentu tidak ingin menanggung risiko. Harus butuh perencanaan matang,” ujarnya. (IKY)

Sumber: