158 TPS Rawan

158 TPS Rawan

TANJUNG REDEB, DISWAY- Dari 558 tempat pemungutan suara (TPS) di 13 kecamatan, 100 desa, dan 10 kelurahan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau memetakan ada 158 rawan.

Komisioner Bawaslu Berau, Tamjidillah Noor mengungkap, beberapa kampung di 11 kecamatan berpotensi terhambat. Karena letak geografis. Hal tersebut merupakan salah satu indikator kerawanan. “Ada beberapa indikator dalam pemetaan potensi kerawanan," jelasnya kepada Disway, Selasa (8/12). Lokasi misalnya. Ada wilayah yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain. Hal itu berpotensi ada pemilih yang tidak berasal dari Berau. Seperti sebagian Kecamatan Talisayan yang berbatasan dengan Kutai Timur. Serta beberapa desa/kampung di Kecamatan Gunung Tabur. Yang berbatasan dengan Bulungan. “Kita mewaspadai penumpang gelap," tandasnya. Indikator lain, tambahnya, keterbatasan jaringan komunikasi. Beberapa daerah di Berau masih banyak blankspot. Diperkirakan 80-90 kampung masih sulit akses telekomunikasi. Akumulasinya 158 TPS. Keterbatasan ini, ujarnya, menghambat proses pelaporan dan rekapan hasil Pilkada. “Kami mengintruksikan panwas kecamatan menjemput informasi di daerah yang tak tersentuh signal. Jemput bola hingga ke tingkat desa/kampung,” tandasnya. Kemudian soal elektrifikasi. Tamjidillah mengaku, jaringan listrik belum merata. Terdapat wilayah-wilayah yang penerangannya terbatas. Menyala pukul 18.00 Wita dan padam pukul 06.00 Wita. “Kami bekerja sama dengan PLN dan lembaga terkait untuk mendukung kelancaran pilkada," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: