Polairud Polda Kaltim Dapat Apresiasi dari Kapolri

Polairud Polda Kaltim Dapat Apresiasi dari Kapolri

Polairud Polda Kaltim serba kekurangan. Kekurangan personel dan alutsista. Namun bukan menjadi halangan untuk berprestasi. Pun mendapat apresiasi dari Kapolri.

nomorsatukaltim.com - JENDERAL Pol Idham Azis secara khusus memberikan apresiasi kepada Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Kaltim. Atas keberhasilannya mengungkap sejumlah kasus pidana di atas laut, serta menyelamatkan miliaran rupiah uang negara. "Jajaran Korps Polairud juga telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana di laut sebanyak 617 kasus, dan menyelamatkan keuangan negara dengan nilai total kurang lebih Rp 256 miliar," ujar Idham Aziz dalam video conference (vicon) dengan Polda Kaltim. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Polairud Polda Kaltim, yang baru-baru ini merayakan HUT ke-70 Polairud secara virtual. Dir Polairud Polda Kaltim, Kombes Pol Tatar Nugroho menambahkan, Polda Kaltim mendapatkan penghargaan terkait kecepatan pengungkapan kasus pencurian di atas kapal. "Kenapa diberikan penghargaan, karena di Kaltim ini ada tiga hotspot yang dianggap rawan, salah satunya yang berada di daerah Muara Berau, Kalimantan Timur," ujarnya. Polda Kaltim pada saat itu dapat mengungkap beberapa kasus, bahkan pengungkapan ini berjalan sangat cepat. Pengungkapan kasus ini sangat berpengaruh terhadap penghargaan internasional, serta pelayanan di Indonesia. "Jadi dari International Maritime Bureau (IMB) memberikan apresiasi kepada Indonesia, karena telah berhasil mengungkap pencurian di atas kapal, di area kapal berlabuh," jelasnya. Tentu apresiasi itu sangat mendukung program Polairud Polda Kaltim, yang mendatang akan menjadi penopang calon Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) dan Kukar. Lanjut Tatar, sebenarnya untuk alutsista di Polairud Polda Kaltim terbilang kurang. Hal ini karena wilayah perairan di Kaltim yang masuk dalam zona pengawasan satuannya cukup luas. Di mana mencapai 53 ribu meter persegi, di-backup dengan 22 unit kapal saja. "Kapal itupun yang bisa beroperasi dengan baik hanya sekitar 13-15 kapal. Yang lain sudah tua jadi tidak terlalu efektif," ujarnya. Untuk itu dirinya berharap akan ada penambahan unit bagi Polairud Polda Kaltim ke depannya. "Alhamdulillah kami dengar akan mendapatkan tambahan fasilitas lagi. Berupa kapal sama alat-alat lain yang dapat membantu kami selama di laut nanti," tegasnya. Sementara sejauh ini, personel yang dimiliki Polairud Polda Kaltim sebanyak 213 orang. Ini pun belum masuk kategori yang ideal, di mana jumlah idealnya adalah 256 personel. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: