Dua Tetangga Terlibat Duel, Satu Kritis
Ula terbaring tak sadarkan diri. (ist)
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Dua warga bertetangga terlibat perkelahian serius. Bahkan keduanya saling timpas menggunakan parang.
Kejadian ini membuat warga di Jalan Sumber Mulia Gang Grehon RT 62, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara heboh.
Terlebih perkelahian itu terjadi Rabu, (11/9/2019) pukul 01.00 Wita dinihari. Saat warga sedang terlelap. Saat kejadian hanya ada keduanya.
Kejadian bermula saat Hairullah alias Ula (33) mendatangi Rahmat (36) di rumah pamannya, Adnan. Rumah dimana Rahmat tinggal.
Ula yang mengajak Rahmat berbincang dinihari itu tampak biasa saja. Tidak ada gelagat aneh. Keduanya mengobrol soal pekerjaan. Ula sempat meminta sebatang rokok pada Rahmat.
Tetiba, tanpa diduga Ula mengeluarkan sebilah parang yang disembunyikan di balik celananya. Seketika itu juga menimpas kepala Rahmat. Kaget. Rahmat refleks menangkis dengan tangan kiri. Alhasil telapak tangan kirinya terkena sabetan parang. Rahmat meradang dan melawan dengan mendorong Ula. Namun, Ula yang tampak kesetanan terus menghujani Rahmat dengan ayunan parangnya sebanyak tiga kali. Sehingga mengenai kepala bagian atas dan belakang Rahmat.
Selanjutnya Rahmat berbalik membalas. Sebilah parang dari dalam rumah digunakan menyerang Ula. Akibatnya, Ula mengalami luka robek di lima jari tangan kirinya serta hidung dan bibir. Juga pelipis kiri, dahi kanan serta dada sebelah kanan.
Perkelahian keduanya berakhir. Warga mengetahui kejadian itu dan melerai. Keduanya yang bersimbah darah dibawa ke RSUD Balikpapan di Jalan Mayjen Sutoyo, Gunung Malang. Polisi yang mendapat laporan dari warga langsung bergerak.
"Usai kejadian tersebut keduanya bersimbah darah dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan," kata Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Supartono Sudin, Rabu (11/9/2019) siang.
Supartono menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara. Ada dugaan Ula mengalami gangguan kejiwaan. Sehingga tanpa sebab menimpas Rahmat yang sedang mengobrol dengannya.
"Dari keterangan kakak pelaku si Ula ini pernah masuk RS Dadik (rumah sakit jiwa, Red) di Makassar. Kemudian juga pernah masuk RSJ di Samarinda dua kali," jelas Kapolsek.
Saat ini keduanya masih menjalani perawatan secara intensif di RS Daerah Gunung Malang. Kondisi Rahmat saat ini sudah mulai sadar, berbeda dengan Ula yang masih belum sadarkan diri.
Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa dua bilah parang masing-masing milik Rahmat dan Ula. (k/bom/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: