Hindari Kesan Eksklusif, Sistem Keuangan Syariah Mulai Dikenalkan

Hindari Kesan Eksklusif, Sistem Keuangan Syariah Mulai Dikenalkan

Tutuk SH Cahyono. (Hadid/DiswayKaltim)

Samarinda, DiswayKaltim.com - Bank Indonesia (BI) semakin gencar mengenalkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Sistem ini dinilai lebih menguntungkan pihak yang bertransaksi.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan ekonomi dan keuangan syariah bisa digunakan semua golongan.

Keunggulannya adalah mendorong distribusi harga secara produktif. Optimalisasi usaha dengan timbal hasil secara fair dan tak merugikan dua pihak yang transaksi.

"Lebih tepatnya ekonomi dan keuangan syariah mendorong transaksi yang transparan," urai dia.

Tutuk menyebut business matching ekonomi dan keuangan syariah semakin meningkat. Setidaknya tahun lalu mencapai Rp 1,4 triliun di Kaltim. Meski demikian sistem syariah ini masih terkesan eksklusif.

"Ke depan kami akan membumikan istilahnya supaya lebih mudah dipahami," urai dia.

Ekonomi dan keuangan syariah akan menjadi kekuatan baru perekonomian Indonesia. Selain itu akan menjadi alternatif dari sistem ekonomi konvensional. Untuk itu, kata dia akan diadakan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTI).

Kegiatan ini dilaksanakan di Banjarmasin pada 12-14 September. Acaranya berupa seminar, forum group discussion, talkshow, bedah buku, dan lainnya.

"Ada 19 daerah yang terlibat dalam Fesyar KTI ini," jelas dia. (hdd/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: