Klaster Nakes Bertambah

TANJUNG REDEB, DISWAY – Kasus konfirmasi COVID-19 klaster tenaga kesehatan (nakes) bertambah. Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, walaupun dirilis lima orang, tidak semua tenaga kesehatan.

Ada juga keluarganya. “Disebut bertambah klaster nakes karena keluarganya juga terpapar. Menyebabkan transmisi lokal,” ujarnya kepada Disway Berau, Senin (1/12). Iswahyudi menyebut ada kekeliruan input data. Sebab dua orang dalam rilis, sebenarnya bukan bagian dari klaster nakes. Diakuinya, kesalahan data itu terjadi akibat mis komunikasi. Karena, salah seorang yang terkonfirmasi berprofesi sebagai nakes di salah satu puskesmas di Berau. “Dia bukan bagian dari klaster nakes. Dia terpapar dari suaminya yang tercatat sebagai pelaku perjalanan. Jadi hanya tiga orang yang masuk klaster nakes,” katanya. Dari tambahan kasus, baik klaster nakes atau pelaku perjalanan, Iswahyudi mengaku melakukan pelacakan (tracing) kontak erat pasien terkonfirmasi. Dikatakan, lebih dari 30 orang tercatat sebagai kontak erat pasien terkonfirmasi COVID-19 dari klaster nakes. Iswahyudi mengimbau masyarakat yang memiliki kontak dengan salah satu pasien, segera melaporkan diri. Ia juga kembali mengingatkan kepada masyarakat agar menghindari kerumunan. Karena potensi tertular dari sumber yang tidak diketahui. “Kalau sudah dari sumber yang tidak diketahui susah tracingnya. Makanya lebih baik di rumah saja. Tidak usah nongkrong,” harapnya. (FST)

Sumber: