Kerahkan 600 Personel, Kapolresta Balikpapan: Jangan Berkerumun saat Pilkada

Kerahkan 600 Personel, Kapolresta Balikpapan: Jangan Berkerumun saat Pilkada

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Sepuluh hari lagi, Pilkada Balikpapan 2020 akan digelar. Serentak bersama delapan kabupaten/kota lain di Kaltim, serta 270 daerah lainnya di Indonesia. Pengamanan pun terus ditingkatkan, agar pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Minyak berlangsung kondusif.

Agar tujuan itu terwujud, Polresta Balikpapan bakal mengerahkan sekira 600 personel. Mereka mulai diterjunkan H -3 jelang Pilkada. Baik pengamanan tertutup maupun terbuka. Bekerja sama pula dengan Polda Kaltim dan TNI, yang turut mengerahkan satuannya. Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan, selama masa kampanye, kondusifitas Balikpapan masih terjaga. Bahkan sejauh pemantauannya, belum ditemukan adanya konflik antar kelompok di Balikpapan. Namun demikian, ia mengaku tidak ingin kecolongan. Sehingga dia akan tetap siaga demi memantau berjalannya Pilkada 2020 sesuai yang diharapkan. "Kami TNI-Polri, Satpol PP, dan unsur pengamanan lain di saat hari H nanti di masing-masing TPS, Insyallah sudah siap. Pasukan juga sudah kita siapkan," ujarnya. Lanjut Turmudi, saat hari pelaksanaan Pilkada 2020 tiba, pengamanan tetap akan berkoordinasi dengan KPU Balikpapan, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan oleh KPU. Kapolresta Balikpapan pun menyatakan, fokus pengamanan dimulai sejak H -2 Pilkada 2020. Di mana personel yang disiagakan dianggap telah menguasai situasi di lingkungan sekitar. "Adapun BKO (Bawah Kendali Operasi) nanti dari Polda. Nanti kami standby-kan di Polresta sebagai pasukan utuh dan tidak terpecah-pecah," jelasnya. Mengenai jumlah personel yang disiapkan pihaknya, Kombes Pol Turmudi mengatakan mengerahkan setidaknya 2/3 dari total keseluruhan anggota. "Kekuatan Polres itu 2/3 dari kekuatan kami yang ada. Kurang lebih kita menyiapkan 600 personel," tambahnya. Sementara itu, disinggung wilayah yang rawan terjadinya gesekan antar-kelompok saat pemungutan suara mendatang, Turmudi mengaku seluruh wilayah memiliki potensi yang sama. "Semua wilayah berpotensi ya, tapi kita melakukan pendekatan terhadap masyarakat agar hal-hal yang tidak diinginkan itu tidak terjadi. Jadi Insyallah tetap aman dan kondusif," ujarnya. Namun satu hal yang harus diingat oleh seluruh masyarakat Balikpapan, lanjut Turmudi, bagi yang mengikuti pesta demokrasi mendatang, untuk tidak membuat kerumunan atau keramaian di satu wilayah. Jika terdapat kerumunan atau keramaian, pihaknya siap membubarkannya. "Kita bubarkan, jangan sampai ada kerumunan saat Pilkada 2020 di Balikpapan. Kita tidak ingin ada klaster baru terjadi di Balikpapan," tegasnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: