Penguatan Kelembagaan Tingkatkan Kinerja Penanggulangan Kemiskinan

Penguatan Kelembagaan Tingkatkan Kinerja Penanggulangan Kemiskinan

Berau, Nomorsatukaltim.com – Pemerintah Kabupaten Berau, menggelar rapat koordinasi (Rakor) penguatan percepatan percepatan penanggulangan kemiskinan tahun 2020 di Ruang Rapat Sangalaki Setkab Berau, Kamis (26/11) kemarin. Rakor yang diikuti stakeholder terkait, dibuka Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Syamsul Abidin, mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Muhammad Ramadhan. Rakor dengan tema melalui penguatan kelembagaan kita tingkatkan kinerja dan koordinasi penanggulangan kemiskinan dalam upaya penurunan tingkat kemiskinan dinaungan Berau sejahtera, menghadirkan narasumber dari Bapeda Provinsi Kaltim dan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) RI, secara virtual.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baplitbang) Kabupaten Berau, Agus Wahyudi, dalam laporannya, mengungkapkan rapat koordinasi tersebut digelar dalam rangka mengkoordinasikan program kegiatan dalam program penanggulangan kemiskinan. Serta melakukan evaluasi bersama apa yang telah dilakukan masing masing stakeholder di Kabupaten Berau. Rapat koordinasi ini ditegaskan Agus juga untuk menyatukan persepsi dan pemahaman yang sama dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan. Terlebih saat ini ditengah wabah covid-29 memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Sehingga pada tahun 2021 mendatang kebijakan program pembangunan juga harus diarahkan kepada upaya pemulihan perekonomian masyarakat. “Kita harus terus mendorong upaya guna menggerakkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya. Sementara Asisten II, Syamsul Abidin, membacakan arahan Pjs Bupati Berau, mengatakan rakor merupakan wadah bagi semua stakeholder dalam rangka mensingkronkan semua upaya percepatan penanggulangan kemiskinan. Hal ini menurutnya merupakan kebijakan baik yang diatur dalam undang undang maupun peraturan menteri dalam negeri dalam upaya penanggulangan kemiskinan. “Melalui rakor ini sebagai bagian evaluasi bersama terhadap capaian program yang telah dilaksanakan dan diharapkan dapat memberikan gambaran terkait kondisi kemiskinan di Kabupaten Berau saat ini,” jelasnya. Apa yang dihasilkan melalui rakor ini diharapkan Syamsul Abidin menjadi langkah langkah strategis dalam menanggulangi kemiskinan kedepannya dalam rangka mewujudkan visi misi Berau yang telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021. Meskipun saat ini mengalami keterbatasan anggaran, harapannya tidak menurunkan semangat kerja dalam upaya mengentaskan kemiskinan, tetapi kondisi ini seharusnya menjadi tantangan untuk terus berkreatifitas dan berinovasi dalam melaksanakan program penanggulangan keterbatasan. “Untuk itu yang terpenting adalah bagaimana menyusun program dengan skala prioritas, meningkatkan efektifitas program dengan mengedepankan azas manfaat dan tepat sasaran,” tandasnya. Salah satu langkah yang telah dilakukan Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Berau, disampaikan Syamsul Abidin, saat ini telah mengembangkan sistem informasi penanggulangan kemiskinan, yang diharapkan memberikan manfaatkan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan melalui informasi yang terorganisir dan berkesinambungan. (adv/hms/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: