Lebih 10 Ribu Warga Balikpapan Rela “Bermental” Miskin demi Bantuan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan Agus Budi menyebut banyak yang berebut menyandang predikat miskin. Alasannya agar mendapat bantuan dari pemerintah.
Setelah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak, Agus menilai ada pergeseran budaya. Mengenai definisi warga miskin. “Mereka senang saja supaya mereka mendapat bantuan. Ini yang harus disinergikan antara dewan, LSM dan perguruan tinggi untuk membangun mental," singgungnya. Baca juga: 2021, Penduduk Miskin di Balikpapan Diprediksi Bertambah Saat melihat langsung proses pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 750 ribu, bersama Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, baru-baru ini. Agus mengaku jika banyak warga yang datang dengan kendaraan pribadi. Kendaraannya diparkir di bahu jalan. Hingga menganggu arus lalu lintas. Artinya ada masalah pendataan. Termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Program Keluarga Harapan (PKH). "Ini kan menunjukkan profil miskin kita perlu dilakukan pendalaman kembali," katanya. (ryn/boy) Data Penduduk Miskin di Balikpapan Tahun 2015 Pendatang : 33.019 atau 5,40 persen dari total penduduk Kelahiran : 12.774 atau 2,09 persen dari total penduduk Tahun 2016 Pendatang : 29.201 atau 4,72 persen dari total penduduk Kelahiran : 14.394 atau 2,33 persen dari total penduduk Tahun 2017 Pendatang : 19.211 atau 3,03 persen dari total penduduk Kelahiran : 18.142 atau 2,87 persen dari total penduduk Tahun 2018 Pendatang : 20.095 atau 3,09 persen dari total penduduk Kelahiran : 13.499 atau 2,08 persen dari total penduduk Tahun 2019 Pendatang : 19.044 atau 2,84 persen dari total penduduk Kelahiran : 12.218 atau 1,82 persen dari total penduduk Sumber: Disdukcapil BalikpapanCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: