Warga Manggar Geger, Ada Jasad Tergantung di Akasia

Warga Manggar Geger, Ada Jasad Tergantung di Akasia

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Warga RT 10 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur dikejutkan dengan penemuan mayat yang tergantung di sebuah batang pohon akasia, yang berada di dalam hutan, Selasa (17/11/2020) pukul 13.30 Wita .

Diketahui korban berinisial AN (51), warga RT 10 yang sejak pagi sudah dicari-cari oleh keluarganya serta tetangga dan warga sekitar. Berawal dari sang anak yang mencari korban, lantaran sejak pagi sudah pergi meninggalkan rumahnya, bahkan hingga siang hari tak kunjung pulang makan siang. Akhirnya sang anak melaporkan kepada ibunya, JW.

"Ibunya melapor ke pak RT dan diteruskan ke grup RT kalau dia (korban) belum ada pulang, sejak pagi tadi sampai siang enggak ada kabar," ujar tetangga korban, Jeny di lokasi kejadian.

Setelah warga mencari korban keliling kampung, bahkan sampai ke kawasan atas rumah yang merupakan kawasan hutan, warga menemukan sebuah jejak jalan yang mengarah ke sebuah pohon. Dan akhirnya ditemukan korban dengan posisi sudah tergantung.

"Saya sama pak Once (warga sekitar, Red.) dibilangin anaknya, kalau bapaknya sering ke atas sini. Jadi kami coba lah ke sini. Ternyata ada bekas jejak, pas kita periksa sudah begitu (tergantung) dia," tambahnya.

Saat diketahui korban telah tak bernyawa, sang istri, JW bersama kedua anaknya tak kuasa menahan tangis. Bahkan pertama kali melihat jasad sang suami sudah tergantung, JW sempat pingsan.

"Tadi istrinya sama anaknya lihat kesini, tapi langsung pingsan sudah dibawa ke bawah (rumah, Red.)," ujar Once.

Hingga pukul 15.00 Wita, Tim Inafis Polresta Balikpapan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu istri korban, JW mengaku tidak memiliki masalah dengan suaminya. Bahkan sang suami tidak pernah mengeluh adanya penyakit.

"Enggak ada apa-apa pak. Baik-baik aja dia," ujarnya sambil menahan tangis.

Di lokasi yang sama, Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Timur, Iptu Mulyono mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait laporan warga yang diduga gantung diri ini. Pihaknya juga akan segera memanggil saksi-saksi untuk mengumpulkan sejumlah keterangan lebih lanjut.

"Dugaan ke arah sana (pembunuhan) belum ya, nanti kita akan kumpulkan sejumlah keterangan saksi-saksi dulu," ujarnya.

Saat jasad korban dimasukkan ke dalam mobil ambulans, lagi-lagi istri korban menangisinya. Bahkan sang istri kembali pingsan ketika sirine ambulans dibunyikan. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: