Tiga Hari sebelum Pilkada

Tiga Hari sebelum Pilkada

TANJUNG REDEB, DISWAY - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2020, terisa 22 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau memastikan, penyaluran logistik untuk digunakan 9 Desember, akan tiba sebelum pemungutan suara.

Ketua KPU Berau Budi Harianto mengatakan, sebagian besar logistik masih dalam pengiriman dari Surabaya, seperti kotak suara, surat suara, dan sejumlah barang lainnya. Sementara yang sudah tiba itu baru segel, dan tinta. ““Mungkin beberapa hari kedepan logistiknya sudah tiba di Berau. Logistik pemilu akan kami distribusikan ke semua wilayah di Kabupaten Berau, 3 hari sebelum pemilihan,” ungkapnya, Minggu (15/11). Saat ini, pihaknya tengah mencari gudang untuk menyimpan logistik yang datang sebelum pendistribusian. Terlebih, Sekretariat KPU Berau masih bergabung dengan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau. “Kami masih mencari gudang yang cocok sebelum logistik itu sampai ke Berau. Dan tentu juga akan dilakukan pengawasan ketat oleh petugas keamanan,” katanya. Terkait pendistribusian logistik ke 558 TPS di 13 kecamatan se kabupaten Berau, pihaknya sudah mempertimbangkan untuk pengiriman untuk semua wilayah. Sebab kata dia, ada beberapa kecamatan yang jaraknya cukup jauh dan sulit dijangkau, terutama ketika musim penghujan atau cuaca buruk. Apalagi pada pemilihan sebelumnya, KPU sempat mengalami kendala dalam mendistribusikan logistik pemilu ke Kecamatan Maratua, dikarenakan cuaca yang tidak menentu. “Nanti dilihat, jika memungkinkan melalui jalur laut kemungkinan akan menggunakan kapal atau speedboat yang berukuran besar. Jika tidak memungkinkan karena adanya fenomena La Nina, masih ada opsi yang menggunakan jalur udara dengan pesawat terbang,” terangnya. Sementara, untuk wilayah Kelay dan Segah, masih bisa menggunakan transportasi darat. Tetapi kendaraan yang digunakan harus menyesuaikan dengan medan, agar penyaluran tidak terkendala karena jalanan rusak. “Pada intinya semua diperhitungkan untuk transportasinya, baik itu menuju wilayah pesisir, ataupun wilayah di hulu,” tambahnya. Dalam pendistribusian logistik nanti ke setiap TPS di 13 kecamatan, dipastikannya akan dikawal ketat Polisi, TNI, Linmas, dan panitia pengawas di wilayahnya masing-masing. Hal itu tambah Budi, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dan menjamin keamanan semua logistik pemilu sampai ke tempat tujuan. “Tidak hanya saat pendistribusian, saat berada di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau TPS, juga akan dijaga ketat oleh aparat keamanan untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. */ZZA/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: