Bawa Jimat Agar Tak Terlihat Korban, Pelaku: Sekalinya Saya Masih Kelihatan
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – LR (38) tak jera masuk penjara. Untuk ketiga kalinya, residivis kasus pencurian itu kembali dibekuk polisi. Namun dalam aksi ketiganya ini, ia mencoba “menghilang” dengan perantara jimat.
Saat dihadirkan ke awak media beberapa waktu lalu, LR mengaku jimat yang dimilikinya mampu membuatnya tak terlihat. Jimat tersebut berbungkus kain kuning, dan diikatkan di pinggangnya. Namun apes saat dia beraksi, jimatnya tak berguna. Ia masih tampak oleh korbannya.
Sudah kadung panik, LR malah mengacungkan parang sembari mengancam korbannya. Aksinya ini pun terendus oleh tim Batman Polsek Balikpapan Utara. Ia pun dibekuk ketiga kalinya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Tapi ternyata kalah dengan Batman Polsek Utara. Dengan hasil ide Batman, karena ini tersangka sudah pernah masuk penjara, kita agak mudah mengenalinya," jelas Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Mokhammad Masud.
Saat dikonfirmasi awak media, LR mengaku jimat itu sebenarnya bukan miliknya. Melainkan milik seseorang yang enggan ia sebut namanya.
"Punya orang saya pinjam. Di daerah kilo sana," ujarnya.
Dirinya diberi tahu oleh pemilik jimat, agar menggunakan jimat tersebut ketika beraksi.
"Bilangnya sih biar enggak dilihat orang. Tapi kelihatan. Baru sekali ini aja coba," sesalnya.
LR sendiri melakukan tindak pidana pencurian berawal dari desakan ekonomi. Diketahui guna membiayai persalinan istrinya. Kini, demi mempertanggungjawabkan perbuatannya, dirinya diancam pidana penjara paling lama 9 tahun berdasarkan pasal 365 KUHP ayat (1). (bom/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: