Jalan Alternatif KM 10 Ditarget Rampung Desember

Jalan Alternatif KM 10 Ditarget Rampung Desember

Kondisi jalan yang akan menghubungkan kawasan utara dan timur Balikpapan. Desember nanti jalan ini ditarget sudah mulus beraspal. (Fey/diswaykaltim.com)

Balikpapan, Disway Kaltim.com – Kemacetan yang kerap terjadi di kawasan kilometer 5 Jalan Soekarno-Hatta. Desember mendatang diharapkan bisa terurai.

Itu jika jalan alternatif yang menghubungkan kawasan utara dan timur Balikpapan bisa selesai tepat waktu.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah memantau perkembangan proyek tersebut.

Jalan sepanjang 1,3 kilometer itu berada di Jalan Soekarno Hatta kilometer 10 dan akan terhubung dengan kawasan Sepinggan dan Batakan.

“Target proyek ini selesai pada bulan Desember, termasuk pengaspalan,” kata Rizal Effendi yang memilih motor trail sebagai sarana peninjauan.

Proyek infrastruktur ini menelan anggaran sebesar Rp 6 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Alternatif jalan yang dapat memecah kepadatan lalu lintas di kawasan Balikpapan Utara memang sejak lama diidamkan masyarakat.

Selama bertahun-tahun. Kemacetan melanda akibat menumpuknya kendaraan. Terutama di Jalan Soekarno-Hatta kilometer 4 sampai dengan kilometer 5.

Jalur proyek ini bermula di Jalan Tepo Kilometer 10. Kemudian menuju Jalan Transad Balikpapan Utara dan Sepinggan. Jalan baru ini berada sekitar 400 meter di sisi jalan tol Balikpapan - Samarinda.

Saat ditinjau, Kamis (5/9/2019), beberapa lokasi sudah selesai dicor. Namun sebagian besar kondisinya masih berupa tanah yang sudah mengalami pengerasan dan tersisa bebatuan.

Rizal Effendi  berharap pengguna jalan yang ingin ke arah utara, dapat memanfaatkan jalur ini. “Sehingga bisa mengurangi kepadatan di kawasan utara, terutama simpang tiga Kariangau,” kata dia.

Proyek yang dirancang sejak 2018 itu menjadi jalur yang penting untuk menghubungkan pusat pembangunan yang bergeser ke wilayah utara dan timur. (k/fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: