Judo Kaltim 0 Medali di Kejurnas, Ini Penyebabnya
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Kontingen Kaltim harus mengakhiri Kejurnas Judo dengan tangan hampa. Tak satu pun medali yang bisa diraih dari 2 kelas yang ditandingkan secara virtual pada Minggu 8 November lalu.
Nomor Nangeno Kata dimenangkan oleh Jawa Timur (emas), Jawa Tengah (perak), dan Papua (perunggu). Sementara nomor Ju No Kata diraih Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua lagi. Ketiga daerah tersebut tampil begitu perkasa dengan masing-masing memborong medali. Jawa Timur dan Jawa Tengah hanya bertukar posisi 1 dan 2 di kedua kelas.
Plt Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim Muhaimin mengakui atletnya minim persiapan. Dua pasang yang diturunkan bukan dari hasil seleksi. Mengingat waktu kejurnas yang mepet serta masa seleksi yang tidak memungkinkan saat kondisi pandemi.
Dua pasangan yang diturunkan yakni Bagus Satria Putra (Tori) bersama Hari Jaya kusuma (Uke) untuk nomor Nangeno Kata. Sedangkan Ju No Kata Della Putri Pertiwi (uke) bersama Meri Anggraeni (tori). Sayang poin mereka masih kalah dari Papua. "Waktu rakerpov kita tawarkan daerah yang sanggup. Ada dari Balikpapan dan Kutai Kartanegara. Latihan hanya satu atau dua hari. Yang penting kita bisa berpartisipasi saja lah. Karena kita mau lihat juga kemampuan atlet selama pandemi bagaimana," kata Muhaimin, Selasa (10/11/2020).
Disinggung soal kemungkinan menggelar kejuaraan provinsi secara virtual, Muhaimin masih mempertimbangkan. Sementara ini dia menyerahkan kepada masing-masing pengcab untuk menggelar kejuaraan tingkat kota atau kabupaten. Tentunya menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19.
"Kemarin juga Kukar menggelar kegiatan dengan standar protokol kesehatan. Menjalankan 3 M itu tentunya. Kita serahkan masing-masing cabang yang siap," tambahnya.
Tak hanya masing-masing pengcab yang mesti patuh protokol kesehatan. Tiga atlet Kaltim yang dipersiapkan untuk PON XX Papua tahun depan juga mesti taat prokes. Mereka pun saat ini masih latihan mandiri sebelum dikumpulkan pada pusaltda tahun depan. (fdl/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: