Berharap SDM Unggul Lahir dari ITK, Wali Kota Usulkan Masuk Program Strategis Nasional
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berbicara di hadapan mahasiswa ITK. (Fey/diswaykaltim.com)
Balikpapan, Disway Kaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, menaruh harapan besar kepada Institut Teknologi Kalimantan (ITK).Untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di daerah.
Pernyataan Rizal Effendi diungkapkan di depan para mahasiswa yang menghadiri gelar wicara "Tantangan Pejuang Inovasi Dalam Revolusi Industri 4.0", Kamis (5/9/2019).
“ITK harus bisa memajukan industri di wilayah Kaltim. Salah satu caranya dengan mengambil peranan penting dalam perkembangan industri 4.0 yang berbasis pengetahuan dan penguasaan teknologi,” kata wali kota, di aula ITK yang beralamat di Km 15 Balikpapan Utara.
Sumber daya alam (SDA) yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Kaltim, semakin lama akan habis. Tak jarang industri di sektor hilir yang menjadi pengolahan akhir SDA gagal dalam memanfaatkan hasil bumi sehingga membuat negara merugi.
“Saya berharap ITK dapat membangun peradaban industri 4.0 itu. Sehingga industri hilir dari SDA di Kalimantan Timur juga berkembang, dan kita bisa mendapat nilai tambah dari SDA yang kita miliki,” ujarnya.
Rizal menilai industri di Indonesia sudah ketinggalan dengan beberapa industri di negara lain. Oleh karena itu, era 4.0 merupakan gelombang industri yang sangat penting untuk kemajuan peradaban manusia di negara ini.
“Dunia sudah masuk ke 5.0. Jadi ITK yang memang berorientasi teknologi harus selalu sering membuat acara seperti ini,” imbuh Rizal.
Menyadari strategisnya peran ITK dalam membangun SDM, Pemkot Balikpapan berkomitmen mendukung pembangunan kampus ini. Hal itu dibuktikannya dengan memberikan usulan agar pembangunan ITK dijadikan proyek startegis nasional oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, jika pemerintah pusat telah menetapkan ITK sebagai proyek strategis nasional, maka pembangunan ITK akan lebih cepat dan akan jauh lebih berkualitas.
“Sehingga ITK bisa memproduksi SDM yang andal, yang dibutuhkan oleh ibu kota baru kita nanti,” ujar dia.
Di kesempatan yang sama, Rektor ITK Profesor Budi Santosa Purwokartiko menjelaskan, dari seminar industri 4.0 ini menjadi awal menggali informasi dan memberikan manfaat pada mahasiswa yang ada Kalimantan Timur.
“Harapannya acara ini akan memberikan manfaat pada mahasiswa dan peserta yang hadir. Dan mendapatkan inspirasi untuk membuat sesuatu agar tidak menjadi penonton pada era industri 4.0,” imbuhnya.
Diapun mengharapkan mahasiswa yang sekolah di ITK bisa menginformasikan program studi yang sedang berjalan. Pada 2020 nanti, ITK juga mengusulkan 11 prodi ke Kemenristekdikti RI.
“Ada 11 prodi yang kita persiapkan untuk diusulkan tahun depan agar dapat pelayanan yang lebih baik tahun depan,” ujarnya.
Selain itu, Budi Santosa juga menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi ITK saat ini. Salah satunya atap yang bocor dan lampu penerangan jalan. “Kita sudah minta bantuan ke pemkot untuk kedua persoalan tersebut,” katanya. (k/fey/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: