Vaksinasi Cegah Rabies Tak Capai Target

Vaksinasi Cegah Rabies Tak Capai Target

TANJUNG REDEB, DISWAY - Vaksinasi untuk mencegah rabies pada 2019 tak mencapai target. Hanya 631 dari target 750.

Tahun ini kemungkinan kembali tak mencapai target. Walaupun Dinas Petertanian dan Dinas Peternakan (Distanak) Berau terus melakukannya. Hingga November 2020, dari target 750 ekor hewan berpotensi penyebar rabies, baru terealisasi 483. “Belum bisa semua terealisasi, karena pelayanan ke daerah kampung belum terlaksana. Ruang gerak saat COVID-19 agak sulit,” jelas Kepala Bidang Keswan Kesmavet, Distanak Berau, I Putu Sepion, kepada Disway Berau, Minggu (8/11) Dikatakan, vaksinasi dengan cara jemput bola dilakukan di Sambaliung. "Harus melakukan pencegahan. Terutama pada daerah pedalaman yang banyak memelihara hewan berpotensi rabies. Seperti kucing, anjing dan monyet," ungkapnya. Apalagi, tambahnya, masyarakat tidak menutup akses jika mengadakan penyuluhan atau vaksinasi. Kendalanya hanya sulit menjangkau daerah hilir. Untuk hewan yang mendapatkan vaksin, ujarnya, berbeda. Putu menjelaskan, di Tanjung Redeb kebanyakan hewan yang divaksin adalah kucing. Sedangkan daerah pedalaman, anjing yang banyak mendapatkan vaksin. “Di kantor juga menyiapkan layanan vaksin. Hampir setiap hari ada yang minta vaksin kucing,” tandasnya. (RAP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: