Buaya Dibedah Lagi

Buaya Dibedah Lagi

TANJUNG REDEB, DISWAY - Pencarian jasad Angkis (70), warga Tembudan yang diduga diterkam buaya masih dilakukan pihak keluarga.

Minggu (8/11), seekor buaya berukuran sekira 4 meter ditangkap. Lalu dibedah lagi. Seperti pada penangkapan sebelumnya. Salah seorang aparat kampung Tembudan, Polycarpus membenarkannya. Dia mengatakan, buaya itu diyakini memangsa Angkis. “Buaya dibawa ke daratan dengan menggunakan perahu nelayan dalam keadaan mati,” terangnya, Minggu (8/10). Penangkapan buaya besar turut mengundang perhatian masyarakat setempat. Mereka penasaran dengan sosok monster yang diyakini telah memangsa korban, 5 Oktober lalu. Hanya saja, kata Polycarpus, setelah dibedah dengan membelah perut buaya, tidak ditemukan tanda-tanda potongan jasad korban. Ia mengaku tidak mengetahui sampai kapan pencarian jasad korban dilakukan. “Saya tidak tahu apakah pencarian masih akan dilakukan atau dihentikan," ujarnya. Sementara salah seorang warga setempat, Juliansyah yang melihat proses pembedahan buaya mengatakan, karena korban sudah lama dimangsa, kemungkinan potongan jasad korban yang tidak bisa dicerna sudah dimuntahkan. Baca juga: Ditemukan Potongan Kaki di Perut Buaya “Bisa saja seperti itu. Apalagi sudah lewat sebulan. Kemungkinan tulang yang dimakan sudah dimuntahkan kembali karena tidak bisa dicerna,” ujarnya. Sekadar mengingatkan, Selasa (20/10) lalu, keluarga korban menemukan potongan kaki di perut buaya. Diduga milik Angkis (70) warga Tembudan, Kecamatan Batu Putih. Yang diduga diterkam buaya saat memancing. Buaya tersebut sebelumnya ditangkap dan dibunuh di Tembudan, Kecamatan Batu Putih. Perutnya dibelah. Potongan tubuh korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka. Selanjutnya dimakamkan. Sebelum dimakamkan, pihak keluarga mengambil sampel dari potongan tubuh. Untuk dilakukan tes DNA dengan menghubungi pihak Rumah Sakit Pratama di Talisayan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: