Plh Sekkab PPU Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana

Plh Sekkab PPU Tegaskan Kesiapsiagaan Bencana

PPU, nomorsatukaltim.com - Plh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekab) Penajam Paser Utara (PPU) Ahmad mengatakan, sikap tanggap dari potensi bencana harus selalu disiagakan. Seperti gempa bumi, tsunami, banjir, letusan gunung api, tanah longsor, angin ribut, kebakaran hutan dan sebagainya.

Saat itu Ahmad membacakan sambutan tertulis Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud pada apel konsolidasi antisipasi perubahan cuaca musim hujan dan bencana alam di tengah Pandemi COVID-19. Ia mengatakan PPU juga memiliki potensi bahaya bencana. Baik bencana alam, bencana sosial maupun bencana lainnya. Menurutnya, potensi itu bisa akibat lajunya pembangunan yang di laksanakan saat ini. "Potensi bahaya tersebut, harus disikapi dengan kewaspadaan karena ancamannya senantiasa ada," tuturnya, dalam agenda yang digelar di Mapolres PPU, Jumat, (6/11/2020) sore. Jika lengah, lanjutnya, maka kabupaten termuda kedua di Kalimantan Timur (Kaltim) ini bisa mengakibatkan hal fatal. "Yang sementara ini aman dan damai, juga bisa saja akan terusik dengan timbulnya bencana. Baik bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia," imbuhnya. Yang ia maksud iru seperti kebakaran, konflik, pertikaian dan tindakan anarkis lainnya. Jelas itu mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat. "Oleh karenanya kita harus selalu waspada," tandas Ahmad. Antisipasi dan penanggulangan bencana tersebut dapat dilakukan dengan berbagai langkah. Bentuknya pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruratan dan logistik, rehabilitasi dan rekontruksi serta pendanaannya. Dalam antisipasi semua itu, yang terpenting ialah koordinasi lintas sektoral. Khususnya terkait dengan penekanan pada kepedulian publik dan mobilisasi masyarakat. Harapannya melalui apel ini para peserta dapat lebih memahami aturan tentang penanggulangan itu. Terlebih terkait kebijakan dalam pengertian yang luas. "Pesannya untuk seluruh masyarakat Kabupaten PPU, agar tetap menjalankan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran COVID-19 yang ada di daerah kita. Itu juga salah satu upaya meredam bencana," katanya. Dalam kesempatan itu, turut hadir Kapolres PPU, AKBP Hendrik Dermawan, Dandim 0913 PPU Letkol Inf Dharmawan dan jajaran pejabat terkait. Utamanya para personel BPBD PPU. Yanv meninjau sejumlah peralatan penyelamat yang siap difungsikan. (ADV/rsy/sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: