Hajar Truk karena Kelalaian

Hajar Truk karena Kelalaian

TANJUNG REDEB, DISWAY – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Pulau Sambit, Kamis (5/11) disebutkan polisi karena kelalaian. Beruntung, pengendara roda dua yang menghajar truk dari belakang hanya mengalami luka ringan.

Kanit Laka Satlantas Polres Berau, Ipda Marullah mengatakan, pengendara motor tidak melihat lampu sein truk yang akan berbelok ke kanan. Ke Jalan Pulau Derawan. “Pengemudi truk itu sudah memberikan rambu," ujarnya kepada Disway Berau, Kamis (5/11). Penggendara motor diduga tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Sehingga, tabrakan tak bisa dihindarkan. Marullah menambahkan, setelah menghantam belakang kanan truk, pengendara motor tak sadarkan diri. “Sempat pingsan, kemudian dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah dirawat, ia telah siuman," jelasnya. Sementara sopir truk bernomor polisi DD 8825 HE diamankan di Polres Berau untuk dimintai keterangan. Kendaraan roda dua bernopol KT 2437 GU juga diamankan ke Mako Satlantas Polres Berau. Menyikapi lakalantas yang terjadi karena kelalaian, Marullah meminta pengendara lebih berhati-hati. Ia lalu menyebut angka kecelakaan lalu lintas sejak Januari hingga November mencapai 46 kasus. 29 orang meninggal dunia, 9 orang luka berat dan 33 luka ringan. "Mayoritas karena kelalaian pengendara," ungkapnya. Sebab, tambahnya, kondisi kendaraan yang digunakan layak. Marullah mengungkapkan, kecelakaan terbanyak terjadi pada Mei dengan 8 kasus. Meninggal dunia 7 orang, dengan kerugian material Rp 17.500.000. Untuk jumlah kerugian material yang dibayarkan paling banyak terjadi pada September. Dengan jumlah Rp 113.000.000. Kerugian material itu untuk mengganti kerusakan akibat laka. “Itu adalah biaya ganti rugi dari total 4 kejadian laka,” ujarnya. Dikatakan, mayoritas korban meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Diduga keterlambatan penanganan medis. “Kebanyakan korban laka diangkut mobil biasa. Jarang dibawa ambulans,” jelasnya. (FST)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: