Produktivitas Sapi PPU Naik 20 Persen sejak Terapkan Mini Ranch

Produktivitas Sapi PPU Naik 20 Persen sejak Terapkan Mini Ranch

Untuk mengatasi problem-problem itu, pihaknya menjadikan pendampingan oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan petugas Distan. Yang secara intensif mengenalkan inovasi dan teknologi tepat guna tadi. Ke peternak yang masih mengembangkan usaha ternaknya secara individu dan dengan metode tradisional.

Selain itu, peran serta stakeholder sangatlah dibutuhkan. Demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang bagus. Tentu harus ada kerja sama komprehensif semua pihak. Dari pemerintah, swasta dan partisipasi masyarakat Benuo Taka.

Yang memiliki kesadaran pembangunan berbasis desa dengan pemberdayaan potensi yang ada, pasti akan lebih mantab lagi. Apalagi sektor pertanian dalam arti luas masih menjadi andalan masyarakat kabupaten termuda kedua di Kaltim ini.

"Yang kita harapkan ialah, semua yang bisa ikut serta dalam memperbanyakan mini ranch ini. Baik dinas lain, desa, maupun CSR perusahaan," katanya.

Seperti dalam pemanfaatan lahan eks tambang. Pemanfaatan lahan desa, dengan melibatkan badan usaha milik desa (BUMDes). Atau para perusahaan-perusahaan sawit, melalui penerapan di lahan sawit dengan pola integrasi.

Untuk yang telah berjalan ini, dukungannya dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Melalui dinas peternakannya. PPU tinggal menyiapkan lokasinya saja.

Perlakuan ini juga diikutsertakan dalam sebuah kompetisi tingkat provinsi. Pada gelaran Penjaringan Peserta Inovasi Kreatifitas Pelayanan Perangkat Daerah (Pepes Ikan Peda) Kaltim 2020. Yang saat ini ada di tahap seleksi dan verifikasi lapangan oleh tim juri. (Adv/rsy/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: