Apindo Maunya Naik

Apindo Maunya Naik

UPAH Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Timur, dipastikan tidak mengalami kenaikan tahun 2021. Namun, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Berau, menyebut  tidak memengaruhi Upah Minimum Kabupaten (UMK) naik atau tidaknya.

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Berau Al Hamid, UMK Berau tetap perlu ada kenaikan."UMK tahun depan pasti naik," ungkapnya kepada Disway Berau. Kenaikan penting, dikatakan Al Hamid, karena kebutuhan setiap tahun terus mengalami peningkatan. Yang pasti, penentuan besaran UMK dilihat dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi daerah. Serta survei kebutuhan hidup layak di Berau. "Nanti yang melakukan survei itu nanti adalah Apindo dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau. Jadi Insya Allah naik tahun depan UMK," jelasnya. Besaran kenaikan belum dapat diperkirakan, tapi setelah survei dilakukan. "Kami masih belum tahu, karena harus survei dulu. Setelah itu barulah kita bisa melihat berapa besaran kenaikan UMK Berau. Insya Allah tidak terpengaruh dengan UMP," pungkasnya. Sementara Ketua Kadin Berau Fitrial Noor mengatakan, terkait tidak naiknya UMP memang kewenangan sepenuhnya dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Ketenegakerjaan (Kemenaker), dan dianggap sebagai solusi di tengah pandemik COVID-19. “Mengacu keluarnya Surat Edaran (SE) Menaker yang terbaru, kami melihatnya mungkin ini adalah win-win solution dari pemerintah,” ungkapnya, Selasa (3/11). Sementara, terkait kenaikan UMK, menurutnya, tergantung dari dewan pengupahan di kabupaten. “Hingga saat ini belum ada mengadakan rapat. Mungkin karena menunggu keputusan dari Gubernur Kaltim,” jelasnya. Penentuan UMK berdasarkan pada sistem rumus dengan memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan inflasi di daerah maupun Nasional. Untuk, dijelaskan Fitrial Noor, Kadin hanya pelaksana dari hasil keputusan dewan pengupahan, yang mana di dalamnya ada perwakilan pengusaha, buruh dan juga pemerintah.“Tentu kita harus bisa menerima keputusan yang ada,” terangnya Lanjutnya, salah satu faktor tidak naiknya UMP tahun 2021, karena Pandemik yang terjadi tidak hanya secara nasional, namun juga secara global. Akibatnya, sejumlah sektor usaha mengalami penurunan pendapatan, dikarenakan jumlah produksi cenderung berkurang dibanding ketika situasi normal, tidak terkecuali di Kabupaten Berau. “Kita sama-sama tahu hampir semua sektor usaha terdampak. Sehingga berat bagi pengusaha jika UMP atau UMK dinaikkan di tengah situasi sulit seperti ini,” bebernya. */ZZA/APP  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: