Tetap Produktif saat Pandemi, PAMA KPCS-KPCB dan BLKI Kutim Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Tetap Produktif saat Pandemi, PAMA KPCS-KPCB dan BLKI Kutim Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Kutim, nomorsatukaltim.com - PT Pamapersada Nusantara Distrik KPC Sangatta (PAMA KPCS) dan Bengalon (KPCB) membuktikan komitmen untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia. Khususnya bagi masyarakat lokal.

Situasi pandemi COVID-19 ini membuat jumlah pengangguran bertambah, sementara ketersediaan lapangan kerja makin terbatas. Untuk itu PAMA KPCS-KPCB bekerja sama dengan UPT Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kutim menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Agar usia produktif bisa terampil dan lebih kompetitif di dunia kerja. Berjalan satu bulan, PBK sudah dimulai sejak 21 Oktober lalu dan berakhir pada 10 Desember 2020 mendatang. Jumlah peserta PBK sebanyak 64 orang yang terbagi dalam 4 kelas pelatihan. Mulai pelatihan pengelasan, pelatihan pemeliharaan kendaraan ringan, pelatihan pemasangan listrik bangunan, hingga pelatihan menjahit pakaian. Acara pembukaan PBK ini dihadiri oleh Manajemen PAMA KPCS-KPCB, Samsul Khairi, Kepala UPT BLKI Kutim, Abdul Syahid, dan Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakerin) Kutim, Drs Sudirman Latif SH MSi, sekaligus membuka pelatihan secara resmi. Melalui sambutannya, Plt Kepala Disnakerin, Sudirman Latif menyampaikan apresiasi kepada PAMA KPCS-KPCB. Keterlibatan sektor swasta berkolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi penting. Tentunya untuk mempersiapkan kualitas tenaga kerja lokal yang unggul dan produktif. "Pada kesempatan ini kami juga lakukan kesepakatan kerja sama PAMA KPCS dan UPT BLKI-Disnaker Kutim untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal melalui lembaga pendidikan dan pelatihan," ucapnya. Penyelenggaraan PBK ini juga memerhatikan protokol kesehatan setiap harinya. Baik panitia, pelatih dan peserta akan di-screening suhu tubuh, wajib mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak posisi duduk selama berada di dalam ruang pelatihan. Kontribusi PAMA KPCS-KPCB dalam pelatihan ini sebagai bentuk peduli dan tanggung jawab perusahaan (CSR). Tujuannya tak lain mendukung pembangunan daerah. Terutama menciptakan masyarakat yang terampil hingga memiliki daya saing memperoleh pekerjaan khususnya di Kabupaten Kutai Timur. (adv/bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: