Bukan Atlet Dadakan

Bukan Atlet Dadakan

TANJUNG REDEB, DISWAY - Agar nantinya tidak lahir atlet dadakan. Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau terus mengingatkan. Agar pembinaan sejak dini dilakukan. Soal atlet dadakan ini diungkap Ketua KONI Berau, Al Hamid. Menurutnya, pengurus cabang olahraga di setiap wilayah harus berperan aktif. Dalam melakukan pembinaan.

"Ini agar tidak ada penjaringan atlet dadakan menjelang pertandingan," tandasnya. Menurutnya, membentuk mental, fisik, dan kemampuan bermain, harus dibina sejak dini. “Saya selalu tekankan, atlet terbaik adalah atlet yang dibina sejak dini,” ungkapnya, Jumat (31/10). Sejauh ini kata dia, pembinaan atlet di kecamatan sudah berjalan. Hal itu harus terus ditingkatkan. Sehingga setiap butuh atlet, sudah siap. Senior dan junior. Al Hamid mengungkapkan, perlu ada gerakan inisiatif setiap pengurus cabor untuk melakukan penjaringan atlet muda. Agar terus ada regenerasi. “Kami harapkan dapat diwujudkan masing-masing cabor yang ada di bawah naungan KONI. Karena atlet yang diandalkan tidak bisa terus mengikuti kejuaraan. Suatu saat ada masa di mana atlet harus pensiun. Tidak bisa lagi bertanding,” jelasnya. Itu perli ditekankan. Sebab Al Hamid menyebut Berau dikenal sebagai salah satu gudang atlet berprestasi. Sehingga menurut dia, KONI Berau sebagai induk organisasi cabor bisa mendapatkan atlet dari pembinaan melalui program seleksi. “Saya kira Berau tidak akan kehabisan atlet kalau kita bina dengan baik. Karena saya yakin, di Berau masih banyak atlet atau generasi muda yang bagus. Namun belum terpantau," jelasnya. Dirinya juga berharap, setiap pengurus cabor dapat membesarkan dan membangun organisasinya dengan baik. Dan selalu berkoordinasi dan konsolidasi dengan KONI Berau. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: