Kapal Karam di Teluk Balikpapan, Satu Pemancing Masih Hilang

Kapal Karam di Teluk Balikpapan, Satu Pemancing Masih Hilang

Tahir dan ketujuh rekannya sudah suntuk. Ingin mengisi waktu libur panjangnya. Berangkatlah delapan orang ini ke Teluk Balikpapan, Kamis (29/10/2020). Menggunakan kapal yang disewanya, mereka pergi memancing pagi-pagi.

Tak ada masalah selama mereka menyalurkan hobinya. Semua dalam keadaan baik-baik saja. Namun, semua berubah kala kapal para pemancing ini menabrak batang pohon.

Air mulai masuk ke dalam kapal. Pelan-pelan, kapal pun tenggelam. Kejadian itu 12 jam pasca berangkat dari Manggar, tepatnya pukul 18.00 Wita.

Setelah lebih dari 12 jam terapung di Teluk Balikpapan, pertolongan pun tiba. Jumat (30/10/2020) pukul 07.00 Wita, kapal MV Lyrik Star menyelamatkan enam dari delapan korban.

Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Teluk Balikpapan, 1 Orang Dalam Pencarian

Badan SAR Nasional (Basarnas) dikabari. Pada pukul 10.30 Wita, keenamnya dialihkan ke kapal milik Basarnas Balikpapan. Mereka pun didaratkan melalui Pelabuhan Chevron, Balikpapan, pukul 12.00 Wita.

"Alhamdulillah kami semua selamat, pak. Hanya saja ada satu teman kami yang hilang. Dan masih dicari sama petugas tadi," ujar M Tahir saat mendapat perawatan medis di pelabuhan Chevron.

Selanjutnya keenam korban selamat tersebut langsung mendapat penanganan medis ke rumah sakit Bhayangkara.

Seperti disebutkan Tahir, satu orang kawannya masih tak ditemukan. Sementara satu orang lainnya, Ajis diselamatkan oleh nelayan Manggar. Basarnas Balikpapan pun kini memantau kondisinya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta mengatakan, untuk satu orang korban hilang atas nama Shandy masih dalam pencarian. Dan sesuai standar operasi prosedur SAR, maka akan dilakukan pencarian selama tujuh hari ke depan.

"Pada Jumat sekitar pukul 04.00 Wita, terakhir terdengar suara korban Shandy yang saat ini masih dalam pencarian," jelasnya. (bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: