Masih Enggan Keluar Daerah

Masih Enggan Keluar Daerah

TANJUNG REDEB, DISWAY - Warga berau tampaknya masih enggan keluar daerah. Di masa pendemik COVID-19 yang belum mereda. Di berbagai daerah.

Begitu pun yang datang. Belum sepenuhnya pulih seperti sebelum pandemik. Di Bandara Kalimarau misalnya. Kepala Seksi Teknis dan Operasi Bandara Kalimarau Berau, Budi Sarwanto mengakuinya. Meski ada peningkatan pada Agustus 2020 dibanding bulan sebelumnya, namun masih sangat minim. Rerata yang berpergian disebutkan masih di angka 200 hingga 250 orang. Sama dengan kedatangan. Sedangkan di luar pandemik COVID-19 mencapai 800 hingga 1.000 orang. “Kami pernah tutup pada Maret. Setelah itu kembali dibuka," jelasnya kepada Disway Berau, Senin (26/10). Masih belum meningkatnya jumlah penumpang membuat maskapai juga mengurangi jadwal penerbangan ke Berau. "Misalkan Garuda, tidak setiap hari lagi seperti sebelumnya. Maskapai lainnya juga begitu," ungkapnya. Menurut Budi, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, penerbangan paling ramai pada April-Oktober. Kemudian terjadi penurunan dua bulan terakhir hingga Januari tahun berikutnya. Penumpang asal Berau, katanya, rerata tujuannya Surabaya, Makassar, Jakarta dan Balikpapan. "Masyarakat tentunya akan melihat kondisi daerah yang menjadi tujuan. Jika daerah termasuk zona merah, tentu akan menunda dulu. Kalau tidak benar-benar penting," tandasnya. Budi juga menjelaskan, keberangkatan di waktu normal lebih banyak dari pihak perusahaan. Dan kedatangan adalah wisatawan domestik dan manca negara. “Selama pandemik belum ada wisatawan manca negara yang masuk. Padahal bulan yang sama sebelumnya ramai dari Jerman dan Tiongkok,” ungkapnya. Untuk jam operasional, Budi mengaku tidak mengubahnya. Paling lambat pukul 19.00 Wita. Menyinggung soal keuangan, Budi mengaku melakukan efisiensi pada beberapa hal. Itu dilakukan untuk menghindari kerugian besar. "Menyikapi pendapatan yang turun drastis, kami melakukan efisiensi. Seperti menghemat listrik. Tapi tidak mengurangi karyawan," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: