Ahmad Basir Akan Mendaftar ke PDIP untuk Balon Pilwali
Ahmad Basir saat bersosialisasi dengan warga Kecamatan Balikpapan Utara. (Ariyansah/Disway Kaltim) ==========
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Ahmad Basir menyambut baik dibukanya pendaftaran bakal calon (bacalon) wali kota dan wakil wali kota Balikpapan oleh PDI Perjuangan.
Baginya, hal itu merupakan peluang. Memantapkan langkahnya menuju pertarungan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan 2020.
"Bagi saya, yang niat maju di pilwali, itu bisa jadi peluang," kata Basir saat dikonfirmasi DiswayKaltim.com, Senin (2/9/2019) sore.
Pendaftaran itu terbuka untuk umum. Untuk internal alias kader PDI Perjuangan. Maupun yang bukan kader. Dengan melengkapi persyaratan pendaftaran.
"Itu (rencana mendaftar) sudah pasti ada. Nanti kita lihat. Yang pasti, satu dua hari ini kita mendaftar. Besok atau lusa," katanya.
Menurut Basir, kesempatan seperti ini harus disambut baik. Tak hanya untuk pendaftaran yang dibuka PDI Perjuangan. Melainkan juga oleh partai lain.
"Bukan hanya PDIP. Kalau partai lain membuka peluang seperti itu (pendaftaran bacalon) ya kita manfaatkan peluang itu," ungkapnya.
Terkait status, dirinya menegaskan tetap bersama Partai NasDem meski mendaftar ke PDI Perjuangan.
"Kita berusaha. Paling tidak bisa ikut (mendaftar) dulu. Kepastian nanti seperti apa, itu urusan belakang. Urusan nanti bagaimana dengan partai (Nasdem), itu nanti," kata Basir, yang saat ini sebagai bendahara DPD Partai NasDem Balikpapan.
Situasi politik menuju Pilwali Balikpapan, lanjut Basir, masih sangat dinamis. Bahkan bisa saja partainya, NasDem, koalisi dengan PDI Perjuangan.
"Karena semua kemungkinan bisa terjadi. Tiada yang tahu. Ada kemungkinan bisa saja berkoalisi," pungkasnya.
Seperti diberitakan, PDI Perjuangan membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan. Selama satu pekan. Mulai 2-8 September 2019.
Pendaftaran itu, dibuka untuk umum. Berdasarkan surat DPP PDI Perjuangan tentang instruksi melakukan pemetaan dan penjaringan bacalon kepala daerah. Untuk Pilkada Serentak 2020. (sah/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: