Jembatan Pulau Balang Segera Rampung, Tapi Jalan Penghubung Tak Jelas
"Itu perencanaan provinsi. Belum dikerjakan itu," lanjutnya.
Agar jembatan ini bisa segera digunakan, tentu Pemkab PPU berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapa lebih proaktif. Agara tahun 2021 pembebasan lahan bisa dianggarkan.
"Artinya tidak hanya memasrahkan ke provinsi saja. Tapi juga seperti kita. Datang ke provinsi, ke BPN. Agar proses lebih cepat," bebernya.
Diketahui, jalan pendekat Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan mengalami revisi desain. Alasannya karena desain sebelumnya menerobos kawasan hutan mangrove.
Perubahan desain itu nantinya juga akan merubah luasan pembebasan lahan yang akan dilakukan. Dari 13 kilometer menjadi 15,35 kilometer.
Saat ini masih berproses di Pemprov Kaltim. Anggarannya nanti dialokasikan sebesar Rp 25 miliar.
Lebih lanjut, selain finishing jalan, juga masih menunggu satu alat lagi. Yaitu detektor kesehatan jembatan.
Alat itu untuk memantau kondisi jembatan. Yang akan terpasang di areal ruang kontrol monitor jembatan. Lokasinya di Pulau Balang. Bersamaan dengan ruang museum.
"Alat itu terpisah. Tidak mempengaruhi proses pembangunan jembatan," ujar Nicko.
Untuk pembelian alat itu menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR. Saat ini masih proses lelang. Setelah itu, rencananya alat akan dipasang tahun depan. Yang diikuti dengan uji beban dan kelaikan.
"Jadi, sekitar bulan Maret atau April 2021, baru bisa dilakukan tes secara utuh," tutupnya. (rsy/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: