Kantor KPU Balikpapan Sepi, Pegawai Swab Test, Debat akan Dievaluasi

Kantor KPU Balikpapan Sepi, Pegawai Swab Test, Debat akan Dievaluasi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Kantor KPU Balikpapan tampak sepi. Pasca-penundaan Debat Publik 1 Pilkada Balikpapan, Sabtu (24/10/2020) malam. Dari pantauan media ini, hanya ada dua orang sekuriti yang berjaga di kantor itu. Aktivitas di kantor tampak libur.

"Enggak ada (aktivitas). Komisionernya juga tidak ada yang ke kantor. Ada tadi, Pak Ridwan (salah satu komisioner) datang ambil data. Sebentar aja tapi," kata salah satu sekuriti, yang piket saat itu, Senin (26/10/2020). Komisioner KPU Balikpapan, Syahrul Karim mengatakan, memang, komisioner KPU diimbau melakukan isolasi mandiri. Sebab, hari ini, seluruh komisioner ---selain Noor Thoha, melakukan swab test. Beserta dengan 36 staf di KPU tersebut. "Tadi 40 orang kita swab (test). Termasuk komisioner KPU. Kita disuruh swab test sama gugus tugas. Kita tinggal tunggu hasilnya apakah besok atau lusa keluar hasil (tesnya)," ujarnya. Semasa menunggu hasil tes, seluruh pegawai dan komisioner diimbau melakukan isolasi mandiri. "Kalau sudah diketahui hasilnya, negatif misalnya, baru bisa ke kantor lagi," katanya. Dikatakan Syahrul, tak ada hambatan terhadap pelaksanaan tahapan saat ini. Tahapan dipastikan berjalan baik. Soal debat yang tertunda, akan dilaksanakan kembali. Tentang waktu, belum ditentukan. "Kan debat itu, bagian dari tahapan kampanye," ucapnya. Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha mengatakan, jumlah debat publik, dalam aturan PKPU, maksimal tiga kali. Untuk Pilkada Balikpapan, rencananya akan digelar dua kali. Dengan dibatalkannya debat pada Sabtu malam, membuat pelaksanaan debat akan dievaluasi. "Rencananya dua kali. Tapi dengan suasana ini ya kita akan evaluasi ulang, apakah dua kali atau satu kali," ujarnya. Debat Publik 1 Pilkada Balikpapan batal dilaksanakan pada Sabtu (24/10/2020) malam. Dikarenakan Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha terkonfirmasi positif COVID-19, sesaat sebelum debat dimulai. (sah/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: