Jalan Rusak Makan Korban, Satu Pengendara Tewas di Tempat

Jalan Rusak Makan Korban, Satu Pengendara Tewas di Tempat

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur jadi sorotan warga. Pasalnya di daerah ini banyak sekali jalan rusak dan berlubang, hingga tak jarang menimbulkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Teranyar, seorang pengendara, Alan Dwi Kurniawan (25) tewas pada Sabtu (24/10/2020) sekira pukul 14.00 Wita. Saat itu Alan melaju menggunakan motor Satria FU nomor polisi KT 2609 LH dari arah Lamaru menuju Gunung Tembak, Kelurahan Teritip. Korban saat itu melaju dengan kecepatan tinggi lalu melintasi jembatan. Di sinilah ia kehilangan kendali, lantaran kehilangan keseimbangan setelah rodanya mengenai jalan rusak. "Laju tadi dia, terus tadi warga juga melihat gara-gara pas menikung itu ada jalan rusak, jadi jatuh dia," ujar saksi, Said kepada petugas laka lantas Polresta Balikpapan. "Melintas dari arah Lamaru menuju Ponpes Hidayatullah dengan melintasi Jalan Mulawarman, sesampainya melewati jembatan tidak dapat mengendalikan kendaraan, sehingga mengalami out of control dan sepeda motor terjatuh ke kanan. Sedangkan pengemudi terjatuh ke kiri," jelas Kasatlantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan Setyono, Minggu (25/10/2020). Korban tewas di tempat lantaran mengalami luka benturan di kepala, akibat terjatuh saat motor melaju kencang. Saat itu korban langsung dievakuasi sementara oleh warga, dan menutupnya dengan kantong plastik warna hitam. Diketahui, korban merupakan seorang wiraswasta atau pemilik bengkel di Handil 9 RT 05 Kelurahan Muara Jawa Ilir, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara. Lanjut Irawan, dirinya meminta kepada pengendara agar dapat meningkatkan kewaspadaannya saat berada di kawasan jalan rusak atau minim penerangan. Tidak hanya di kawasan Balikpapan Timur saja tetapi di seluruh Kota Balikpapan. "Ya mohon kepada pengendara sebaiknya jika melintas di jalan yang kondisinya tidak baik, sebaiknya jangan terlalu kencang. Karena berosiko laka lantas dengan fatalitas yang tinggi," tutupnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: