Transformasi Menuju Ekonomi Digital

Transformasi Menuju Ekonomi Digital

Produk lain yang juga mendominasi belanja e-commerce masyarakat di tengah pandemi adalah perlengkapan rumah tangga dan kantor. Menurut catatannya, permintaan terhadap produk ini masih stabil meningkat hingga saat ini.

ALOKASI DANA

SMI menyatakan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 30 triliun. Khusus untuk transformasi digital pada 2021. Hal ini dilakukan untuk membuat pelayanan publik di dalam negeri lebih efisien dan cepat.

“Termasuk anggaran transfer ke daerah. Agar daerah hingga tingkat desa mampu bayar internet. Sehingga mereka bisa menggunakan koneksi internet. Juga termasuk Puskesmas sekolah, madrasah, dan pesantren,” ungkap.

Untuk tahun depan, pemerintah akan fokus pada 400 desa terlebih dahulu. Pengembangan koneksi internet akan dilakukan secara bertahap. Bendahara negara berjanji untuk membuat seluruh desa terkoneksi dengan internet. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mengejar rasio elektrifikasi 100 persen ke seluruh desa.

“Pemerintah kejar rasio elektrifikasi 100 persen. Tidak boleh satu desa yang tidak ada listrik. Kami juga harus kejar. Tidak ada satu desa yang tidak terkoneksi dari internet,” kata SMI.

Menurut dia, internet menjadi salah satu infrastruktur dasar yang seharusnya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di masa pandemi COVID-19. Maklum, wabah itu telah memaksa masyarakat untuk hidup serba digital.

“Dengan COVID-19, seluruh cara kerja, belajar, semua berubah. Semua dipaksa tidak bertemu secara fisik. Dipaksa untuk bertransformasi,” tutur dia.

Ia menyebut, infrastruktur digital rata-rata sudah bisa dinikmati di DKI Jakarta dan Pulau Jawa. Namun, masih ada 12 ribu desa yang belum terkoneksi dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau information and communication of technology (ICT). “Kami perlu siapkan sumber daya manusia untuk memahami transformasi digital,” imbuh SMI.

Pemerintah, sambung dia, butuh sumber daya manusia sebanyak 9 juta orang untuk melakukan transformasi digital. Jutaan orang itu dibutuhkan dalam waktu 15 tahun ke depan.

Jika penyediaan sumber daya ini berhasil, SMI mengatakan, nilai ekonomi digital di Indonesia akan meningkat. Berdasarkan hitungannya, ekonomi digital berpotensi naik lima kali lipat pada lima tahun ke depan dari US$ 40 miliar menjadi US$ 133 miliar. (cnn/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: