Stok dan Harga Dipastikan Aman

Stok dan Harga Dipastikan Aman

TANJUNG REDEB, DISWAY - Terjadinya cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia belum berdampak pada ketersediaan pangan dan harga. Bahkan, stok diklaim aman hingga 3 bulan ke depan. Hal itu diungkap Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Fitriansyah, Rabu (21/10). Walaupun, katanya, kekhawatiran akan terganggu bisa saja terjadi. Sebab, pasokan pangan Berau tidak semuanya dari lokal. Masih disuplai beberapa daerah. Seperti Surabaya, Sulawesi dan Samarinda. “Stok masih banyak, kami rutin memantau, termasuk harga. Cabai dan bawang merah rawan naik,” jelasnya kepada Disway Berau, Rabu (21/10). Apalagi pasokan cabai dan bawang merah sebagian besar berasal dari luar. Dari lokal hanya berharap dari Talisayan untuk cabai, dan bawang merah berasal dari Sambaliung. Sesuai pantauan tim Diskoperindag, harga bawang merah di angka Rp 38 ribu dari harga eceran tertinggi Rp 35 ribu. Sedangkan untuk cabai merah turun menjadi Rp 70 ribu. dari harga sebelumnya Rp 75 ribu. “Oktober ini pengiriman bahan pangan sudah dipasok untuk 3 bulan. Jadi tidak usah khawatir kehabisan stok,” jelasnya. Sedangkan untuk beras, pada September masih ada sebanyak 10.863.051 kilogram (kg). Ketahanannya hingga 5 bulan. Gula pasir sebanyak 586.500 kg untuk 2 bulan. Minyak goreng yaitu 654.421 kg dengan ketahanan hingga 2 bulan. Kemudian, tambah Fitriansyah, susu sebanyak 247.554 kg mampu bertahan hingga 3 bulan. Stok tepung terigu sebanyak 371.180 kg dengan ketahanan hingga 4 bulan. Lalu untuk telur, daging sapi dan daging ayam, pendataan masih berjalan sebab memerlukan lintas sektor. Namun, Fitriansyah menegaskan stok dan harga dipastikan aman. Kecuali bila ada permintaan yang tiba-tiba melonjak. (RAP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: